GEDUNG TURNING TOLSO DENGAN HURUP Z UNTUK MENYAMBUT IBRAHIMOVIC |
Zlatan Ibrahimovic berharap fans
Malmo akan menyanyikan namanya pada hari Rabu mendatang, walaupun memiliki niat
untuk mengalahkan tim masa kecilnya itu ketika membela Paris Saint Germain
dalam pertandingan lanjutan Liga Champion.
“Skenario paling sempurna adalah
ketika kita menang, saya mencetak tiga gold an semua penonton meneriakkan nama
saya setelah pertandingan berakhir,” kata Ibrahimovic ketika menjalani
konferensi pers dikampung halamannya pada hari Selasa lalu. “tapi tentunya
mereka harus mendukung Malmo dengan sepenuh hati selama pertandingan.”
Hasil kemenangan akan membuat PSG
mengamankan kualifikasi dari Grup A dan merusak harapan kecil Malmo, yang
berada di dasar klasemen dengan 3 poin, yang ingin meraih posisi ketiga dalam
grup dan lolos ke Europa League.
ZLATAN IBRAHIMOVIC |
Ibrahimovic pertama kali menembus
sepakbola professional bersama Malmo sebagai pemain muda berbakat, mencetak 16
gol dalam 40 penampilannya untuk klub sebelum pergi bergabung dengan klub
Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam.
Kepergiannya itu menandakan awal
karir gemilangnya yang melihatnya memenangkan gelar juara liga bersama Ajax,
Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan dan PSG.
Laga pada hari Rabu mendatang
menandakan untuk pertama kalinya dia kembali ke Malmo dalam ajang resmi bersama
klub yang dibelanya, dan dengan tiket yang telah ludes terjual habis, pemain
berusia 34 tahun itu telah mengatur agar pertandingan itu bisa disaksikan lewat
layar raksasa di alun-alun utama kota , Stortorget.
Para penggemar juga telah
mempersiapkan kejutan untuk pemain terbaik Swedia itu, dengan memasang hurup Z
besar dipuncak gedung tertinggi dikota tersebut, gedung Turning Tolso. Hurup Z
besar dengan lampu berwarna biru tersebut menjadi penyambut kepulangan Ibra ke
kampung halamannya.
“Ketika pengundian telah dibuat,
saya langsung menghubungi Malmo dan berkata “sewa Stortorget segera. Saya yang
akan bayar,” kata Ibra. “butuh waktu cukup lama, tapu ketika mereka menghubungi
balik saya dan berkata bahwa semua telah beres. Saya berkata bagus, saya ingin
semua orang bisa menonton laga tersebut.”
Pemain berpostur 195 cm itu juga
menyayangkan tingkat keamanan yang ketat oleh pihak otoritas yang membuatnya
tidak bisa menunjukkan kampung halamannya pada rekan-rekannya.
No comments
Post a Comment