Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Wednesday, 25 November 2015

FIFA Berniat Hukum Blatter & Platini Seumur Hidup

MICHEL PLATINI (KIRI) & SEPP BLATTER Habis sudah waktu untuk dua figur besar di dunia sepakbola. Dua sosok penting yang sedang ... thumbnail 1 summary

MICHEL PLATINI (KIRI) & SEPP BLATTER

Habis sudah waktu untuk dua figur besar di dunia sepakbola. Dua sosok penting yang sedang dalam masa hukuman, Pemimpin UEFA & FIFA, Michel Platini dan Sepp Blatter, tengah dalam ancaman besar mendapatkan hukuman seumur hidup atas tuduhan korupsi oleh Komite FIFA.

Pengacara Platini, Thibaud D’Ales telah mengkonfirmasi pihak penyelidik telah menyarankan untuk menjatuhkan sanksi berat untuk kliennya, dan sepertinya hukuman yang sama akan ikut dijatuhkan untuk Blatter.

Rekomendasi sanksi seumur hidup dibawah kepermukaan setelah baik itu Platini maupun Blatter tidak mampu memberikan penjelasan memuaskan atas pembayaran cek sebesar 1,35 juta Pounds yang dibayarkan kepada pria asal Prancis itu pada tahun 2011 yang diakui merupakan pembayaran atas jasa konsultasinya kepada presiden FIFA tersebut 9 tahun yang lalu.

Keduannya juga akan menghadapi tuntutan atas ketidak-becusan dalam manajemen, konflik kepentingan pribadi, laporan keuangan palsu dan tidak bekerja sama dalam penyelidikan dan mengkriik Komite FIFA.

Blatter bersikeras bahwa pembayaran telat itu menyusul setelah persetujuan lisan antara dia dengan Platini, yang tidak bisa dibuktikan. Bos FIFA tersebut juga mengaku bahwa hanya anggota Kongres FIFA yang berhak untuk menyingkirkannya, dan bukan Komite.

D’Ales menyebut rencana sanksi tersebut dengan “Skandal Besar” dan menambahkan: “hukuman ini berdasarkan korupsi yang telah terbukti tapi jelas merupakan hukuman yang tidak proporsional. Ini jelas-jelas ada maksud tertentu. Waktu pemilihan presiden telah dimanipulasi dan ada upaya untuk menyingkirkan Platini sebagai calon kandidat.”

Platini membawa kasusnya dengan mengabaikan hukuman 90 harinya ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga, tapi walapun namanya telah dibersihkan, kandidat pencalonan sebagai Presidennya bisa dipastikan telah tanpa harapan.

Walaupun hukuman yang diterima hanya selama satu tahun, jabatan kosong presiden akan terbuka untuk sekjen FIFA dan kandidat presiden, Gianni Infantino, yang berpeluang besar. Begitu juga dengan presiden Konfederasi Sepakbola Asia, Salman Bin Ibrahim Al-Khalifa, yang akan terbuka pintu lebar untuknya.

No comments

Post a Comment