Juventus bergabung dengan
Manchester City dalam babak knock-out Liga Champion dengan mengalahkan pasukan
Manuel Pellegrini untuk merangkak naik ke puncak Grup D.
Fernandinho melepas tembakan dari
jarak dekat untuk tim tamu sebelum Mario Mandzukic melepas tendangan voli dan
meraih keunggulan untuk timnya.
Fernando sempat mengancam gawang Juventus
dengan sundulannya diawal babak kedua, sayang headingnya masih membentur tiang
gawang lawan, sebelum Stefano Sturaro juga mengikuti langkah yang sama dengan
membentur tiang gawang yang dikawal Joe Hart.
Pemain pengganti, Raheem Sterling
menyia-nyiakan peluang emas untuk menyeimbangkan kedudukan dimenit-menit akhir
babak kedua. Wakil Serie A Italia itu bisa mencapai posisi puncak grup jika mereka
berhasil meraih kemenangan atas Sevilla pada laga pamungkas mereka.
Malam menyakitkan Manchester City
bertambah parah ketika kiper andalan mereka, Joe Hart, terpaksa ditarik keluar
dari lapangan dan digantikan ditengah pertandingan karena mengalami cedera.
Pellegrini telah sukses
memberikan perkembangan pada performa City di Liga Champion dengan sukses
mencapai babak 16 besar disbanding 2 musim lalu. Tapi, meskipun mampu lolos ke
babak 16 besar dengan mudah kali ini. City masih belum membuktikan kemampuan
mereka sebagai salah satu tim elit besar Eropa.
Setelah dilibas dengan skor 4-1
dikandang sendiri oleh Liverpool dipertandingan Liga Inggris pada hari Sabtu
lalu, mereka mampu melupakan kekalahan menyakitkan itu dengan mengimbangi
peraih Scudetto Serie A itu dalam waktu yang cukup lama.
Mereka mampu menguasai bola lebih
banyak, membuat beberapa peluang melawan tim dengan skema pertahanan ketat
seperti Juventus, dan hampir saja bisa meraih poin, jika Sterling tidak gagal
menggetarkan jala lawan dari jarak dekat tersebut.
The Citizen telah berhasil lolos
dari babak grup ini, tapi pentingnya untuk finis di posisi puncak tidak bisa
diremehkan. Setelah pada musim-musim sebelumnya mereka lolos dari peringkat
kedua dan dua kali mendapat pengundian melawan Barcelona yang mengakhiri
petualangan mereka diajang ini.
Finis diposisi pertama, berarti
bisa menghindari bermain melawan pemuncak grup lain yang notabene dihuni oleh
tim yang lebih kuat, seperti pada kali ini, Bayern Munchen, Real Madrid dan
Barcelona.
No comments
Post a Comment