Barcelona berjanji akan
mengusahakan segala cara untuk melayangkan protes untuk denda kedua yang
diberikan oleh UEFA karena fans mereka mengibarkan bendera Catalan pada
pertandingan Liga Champion bulan September ketika melawan Bayer Leverkusen di
Grup E.
Barca sebelumnya telah didenda
sebesar 22.000 Poundsterling atau 460 juta Rupiah oleh organisasi sepakbola
Eropa itu setelah para pendukung klub mengibarkan bendera dengan sebutan Esteladas
tersebut dan menyanyikan lagu pro-kemerdekaan pada final Liga Champions bulan
Juli di Berlin.
Pihak UEFA menyatakan bahwa klub
tersebut telah melanggar pasal 16 (2) dari regulasi badan kedisiplinan UEFA
yang melarang “penggunaan isyarat, kata-kata, objek ataupun semua hal yang
berhubungan dengan menyuarakan pesan-pesan tertentu yang tidak memiliki
hubungan sama sekali dalam pertandingan, terutama pesan yang bersifat politik,
ideologi dan agama. Kata-kata yang bersifat provokatif atau menghina juga
termasuk.”
Wakil presiden Barca, Jordi
Mestre, memberitahu reporter pada Senin lalu bahwa pihak klub akan mengajukan
banding untuk denda terbaru UEFA ini dan akan segera mengambil jalur hukum di
Pengadilan Hak Asasi Eropa di Strasbourg kalau perlu.
“Kami akan terus mempertahankan
hak klub dan kita lihat saja kedepannya, semua orang tidak terima dengan
situasi ini,” tambah Mestre.
“Pihak klub akan mengikuti semua
proses yang diajukan oleh UEFA, kami tidak akan memulai perang atau sebagainya,
tapi kami hanya akan fokus untuk kemajuan dan kepentingan klub. kami tidak akan
pernah sekalipun menghalangi atau membatasi kebebasan dari siapapun baik itu
penggemar klub atau bukan untuk mengekspresikan kemerdekaan atau kebebasan
mereka.”
Barca yang memiliki motto “lebih
dari sekedar klub”, telah lama menjadi semacam medium oleh para fans Catalan
untuk menyuarakan kemerdekaan mereka dari negara Spanyol.
Para pendukung klub tersebut
telah mendapat kritikan dari para tokoh politik dinegara Spanyol yang bernaung
dibawah panji People’s Party (PP) setelah mereka menyanyikan lagu kebangsaan
ketika berjalannya pertandingan King’s Cup pada akhir bulan Mei lalu.
No comments
Post a Comment