HOTEL BARU MILIK GIGGS & NEVILLE |
Duo mantan pesepakbola yang
bermain diklub Manchester United, Gary Neville dan Ryan Giggs berencana untuk mengubah
gedung bersejarah yang dulunya dipakai untuk aktivitas jual-beli saham menjadi
hotel mewah besutan mereka berdua.
Hotel baru mereka akan memiliki
fasilitas seperti fitness centre bawah tanah, spa dan teras khusus diatap untuk
anggota tertentu. Kedua sahabat tersebut berencana membuka tempat itu untuk menarik
pelanggan eksklusif yang berkantong tebal.
Tapi malah yang terjadi adalah sekelompok
tunawisma yang jelas tidak memiliki uang banyak menjadi pelanggan pertama
mereka, dengan izin sang pemilik, Neville, tentunya.
PARA ANGGOTA AKTIVIS DENGAN KETUA MEREKA, WESLEY HALL (KANAN) |
Hotel yang tengah menjalani
renovasi besar sebelum benar-benar resmi dibuka untuk tamu itu, telah ditempati
oleh segerombolan penghuni liar dan kelompok aktivis tunawisma, yang bernama
the Manchester Angels.
Neville bisa saja bertindak tegas
seperti yang biasa dilakukan oleh orang lain dengan menyingkirkan tamu tak
diundang seperti para tunawisma itu, tapi mantan pemain timnas Inggris yang
baru memiliki tempat itu malah berbaik hati dengan mengizinkan para gelandangan
tersebut untuk tinggal dihotel yang tengah menjalani proses renovasi sampai bulan
februari, tepatnya setelah musim dingin mendatang berakhir.
GIGGS & NEVILLE MELOBI RENOVASI HOTEL MEREKA |
Wesley Hall, pemimpin dari
aktivis tersebut, berkata bahwa dia tidak kuasa menahan airmatanya setelah
berbincang dengan Neville ditelepon pada hari Minggu lalu, dimana Neville mengatakan
bahwa dia selalu mendukung perlindungan hak para tunawisma dan sama sekali
tidak ada masalah dengan penggunaan gedung miliknya sebagai tempat berteduh
orang tak mampu selama musim dingin.
“Dari sudut pandang pribadi, saya
cukup senang dengan keputusan ini,” kata Neville. Dia juga menambahkan bahwa
selam 10 tahun terakhir ini, dia telah banyak membantu gelandangan dijalan Manchester
ketika dia melewati mereka.
Hall dan rekan-rekan aktivisnya sekarang
merasa lega karena bisa menyediakan tempat berteduh yang layak untuk para
tunawisma beserta makanan, cek kesehatan, jasa konsultasi, lapangan kerja dan
masih banyak lagi. Walaupun dia mengakui bahwa setelah bulan Februari, mereka
harus mencari tempat baru untuk bernaung.
No comments
Post a Comment