Manchester City sanggup
membalikkan kedudukan kembali untuk mengalahkan Borussia Mochengladbach dan mengalahkan
Juventus untuk duduk dipuncak Grup D.
David Silva membuat gol pembuka
pertama dilaga tersebut tetapi gol dari Julian Korb dan Raffael mampu menempatkan
wakil Jerman itu unggul sampai babak pertama selesai.
Secara kebetulan, Juventus kalah
atas Sevilla dan gol Raheem Sterling pada menit ke 79 memberikan harapan kemenangan
untuk City yang mereka butuhkan. Sterling kembali mencetak gol 3 menit kemudian
untuk membawa pasukan Manuel Pellegrini unggul dan pemain pengganti Wilfried Bony
menggenapi empat gol dari jarak 5 meter pada menit ke 85 untuk menutup laga itu.
"Jika kita bermain seperti
yang kami lakukan di babak kedua, kami dapat bermain melawan tim manapun,"
kata Pellegrini setelah menyaksikan City mampu melawan balik.
Penyelesaian yang diciptakan Bony
memicu atmosfer yang lebih bersemangat di Stadion Etihad dan ketika berita kekalahan
Juventus telah dikonfirmasi, penggemar City bisa merayakan atas kesuksesan tim
kesayangan mereka yang mengamankan posisi puncak grup Liga Champions untuk
pertama kalinya.
City mulai mampu mendominasi penguasaan
bola dan wilayah setelah babak pertama. Pada hari ulang tahunnya yang ke 21,
Sterling berperan penting dalam terciptanya gol babak pertama Silva, yang
menjadi gol pertamanya sejak Agustus lalu melalui umpan tumit. 112 detik
kemudian, ia memanfaatkan umpan dari Bony untuk membawa timnya unggul balik
atas lawan.
Ini merupakan kejutan paling
dramatis di Liga Champions musim ini, United berpikir mereka akan segera maju
ke babak 16 besar, sementara City telah pasrah dengan posisi sebagai runner-up
grup mereka.
Keuntungan dalam meraih 12 poin
dan posisi pertama, secara teori, tentunya akan lebih mudah ketika menghadapi babak
16 besar setelah undian diadakan pada tanggal 14 Desember nanti.
Dengan fakta berada posisi kedua
di Grup D setelah laga berjalan 78 menit ketika melawan Monchengladbach, City
harus menghadapi kenyataan akan potensi bertemu dengan tim kuat seperti Real
Madrid, Atletico Madrid, Bayern Munich atau Barcelona. yang sebelumnya pernah menyingkirkan
City di babak 16 besar dalam dua musim terakhir.
City dapat memenuhi harapan bertemu
dengan runner-up dari grup lain, jadi tim seperti Paris St-Germain dan Benfica
masih berpeluang menjadi kandidat lawan mereka, tapi PSV Eindhoven dilihat sebagai
pilihan yang lebih mudah. ada juga kemungkinan bertemu dengan Valencia, yang sekarang
ditukangi oleh mantan bek Manchester United,Gary Neville. (DY)
No comments
Post a Comment