GARRY MONK |
Swansea City baru saja berpisah
dengan manajer mereka, Garry Monk setelah tim hanya mampu meraih satu
kemenangan dalam 11 laga terakhir di Liga Inggris musim ini.
Pelatih muda yang baru berusia 36
tahun itu telah bekerja sama dengan klub untuk lebih dari 11 tahun lamanya,
pertama sebagai pemain bertahan mereka dan kemudian menjadi manajer sejak
Februari tahun 2014, ketika dia menggantikan Michael Laudrup waktu itu.
Kekalahan 3-0 dikandang sendiri
atas Leicester City merupakan pertandingan terakhirnya sebagai pelatih, dan
membuat tim terdampar di posisi ke 15 klasemen sementara Liga Inggris.
“Keputusan itu telah dibuat
dengan pertimbangan berkali-kali dan dengan berat hati,” kata CEO klub Huw
Jenkins.
Dalam pernyataan resmi klub dia
juga menambahkan : “melihat situasi terbaru kita saat ini dimana posisi kita
berada pada pekan pertama September, dan melihat performa tim yang anjlok dan
hasil laga pada tiga bulan terakhir, telah membawa kita pada keputusan yang tidak
mengenakkan ini. Kami berharap bisa segera menunjuk pengganti secepat mungkin.”
Asisten manajer Pep Clotet dan
staff pelatih James Beattie juga akan segera meninggalkan klub. Alan Curtis,
mantan pemain Swansea dan salah satu anggota pelatih di klub sejak lama, diharapkan
bisa menukangi tim untuk menghadapi pertandingan lanjutan Liga Inggris melawan
Manchester City hari Sabtu nanti.
Monk telah mampu membawa The
Swans keposisi tertinggi klub di Liga Inggris dengan finis diposisi ke 8 pada
musim pertamanya. Mereka juga memulai musim ini dengan performa yang sama
persis, berhasil seri melawan Chelsea pada laga awal pembuka sebelum
mengalahkan Newcastle United dan Manchester United di kandang dalam catatan 4
laga tak terkalahkan mereka sejak awal.
Tapi performa Swansea kemudian
menurun dengan menuai 4 kekalahan dalam 6 laga mereka berikutnya. Kemenangan
tandang atas Aston Villa pada akhir Oktober ini memutuskan catatan tak pernah
menang mereka, tapi tekanan terus berdatangan kepada Monk setelah skuatnya
hanya mampu meraih 1 poin dalam 5 laga mereka selanjutnya. (DY)
No comments
Post a Comment