Liverpool mengakhiri babak
penyisihan grup mereka di Liga Europa diperingkat teratas setelah meraih hasil seri melawan FC Sion dalam pertandingan
di Swiss.
Peluang terbaik Liverpool datang
dari Divock Origi, tetapi ia tidak mampu mengeksekusi tembakan volinya dengan
baik di babak pertama. Dia hampir melewati penjaga gawang lawan sesudahnya, namun
masih mampu dimentahkan.
Simon Mignolet membuat satu
penyelamatan penting ketika membendung serangan dari Ebenezer Assifuah dan
berhasil menambah rekor tak terkalahkan Liverpool dalam kompetisi musim ini.
Hasil imbang melawan wakil dari
Swiss Super League yang sedang bertengger di peringkat ke 6 itu, tidak bisa
dikatakan sebagai hasil bagus Liverpool dalam ajang Eropa, tapi dengan kembali
bermainnya Kapten Jordan Henderson yang memulai laga pertamanya sejak Agustus lalu
adalah dorongan positif tambahan untuk manajer Jurgen Klopp.
Philippe Coutinho diturunkan setelah
60 menit laga berjalan setelah empat laga absen dengan keluhan dibagian hamstring
tapi bahkan kreativitasnya tidak mampu membangun ritme bermakna karena kedua
belah pihak berjuang di lapangan yang hampir membeku tersebut.
Origi - yang perannya bagi
Liverpool makin meningkat dengan berita cedera dari Daniel Sturridge pada hari
Selasa – bermain dengan totalitas penuh tapi seharusnya mampu lebih baik dilini
depan.
Dengan pemain berusia 20 tahun itu mampu menerobos pertahanan tim tuan rumah di
babak kedua, usahanya untuk mengelabui kiper lawan, Andris Vanins sangatlah kurang,
dan meskipun sering berada didepan gawang lawan, ia tidak mampu menyambut
dengan baik umpan silang dari rekannya pada menit-menit akhir.
"Saya benar-benar puas,
tidak ada yang cedera dan mereka sangat terfokus dan terkonsentrasi pada
permainan," kata Klopp sesudahnya.
Pemain lain yang juga tampil mengesankan
yaitu pemain cadangan Bradley Smith yang baru melakoni debutnya untuk The Reds
pada laga itu, juga adalah nilai lebih. Ia memamerkan kecepatan dan naluri menyerangnya,
mengirim umpan silang untuk Origi yang sayangnya masih tidak mampu diselesaikan
dengan baik oleh striker tersebut dan serangan yang dibangun Liverpool -
terutama di babak pertama – kebanyakan melalui pemain berusia 21 tahun itu.
Smith yang kelahiran Australia itu,
sekarang telah menjadi langganan untuk timnas Socceroos meskipun pernah
tercatat bermain untuk Timnas Inggris ditingkat U-17 & U-20.
Kesempatan bermainnya dibawah
Klopp menandai perubahan haluannya yang sebelumnya telah menghabiskan waktu
selama tujuh tahun di Akademi klub, dia hampir pergi setelah kontraknya
berakhir di musim panas lalu, sebelum akhirnya menandatangani kesepakatan baru
bulan lalu. (DY)
No comments
Post a Comment