Mauricio Pochettino menyingkirkan
Andros Towsend dari tim utama setelah insiden sang penyerang sayap tersebut
dengan pelatih kebugaran klub pada Senin lalu.
Towsend terlihat mendorong dan
bertengkar dengan trainer Nathan Gardiner dilapangan White Hart Lane menyusul kemenangan
tim 3-1 atas Aston Villa. Pemain berusia 24 tahun itu belum pernah sekalipun
mencicipi pertandingan di Liga Inggris pada musim ini dan menjadi pemain
dibangku cadangan pada laga melawan Villa tersebut, walaupun tidak dimainkan sama
sekali.
Manajer Pochettino lebih memilih
untuk memainkan Ryan Mason dan pemain muda berusia 18 tahun, Josh Onomah pada
babak kedua. Sejak kejadian itu Towsend telah tidak diikut-sertakan dalam sesi
latihan tim utama dan tidak akan menjadi bagian tim yang akan dibawa untuk
menghadapi Anderlecht pada hari Kamis dalam ajang Europa League.
“Dia tidak berlatih dengan tim,
dia tidak diikut-sertakan dalam pilihan tim untuk besok, dia tidak termasuk
dalam skuat,”kata Pochettino. “semua karena kejadian hari Senin. Jika anda
berlaku tidak pantas, anda harus siap menerima akibatnya. Kesempatan dia untuk
bermain lagi tergantung pada keputusan saya sendiri.”
“Disiplin bagi saya sangatlah
penting. Saya mengerti posisi para pemain, kita punya banyak pemain muda dan
kadang pemain bisa membuat kesalahan, tapi jika anda melewati batas, kita perlu
mengambil tindakan. Sebagai manajer saya harus adil tapi masalah kedisiplinan
sangat vital. Para staff harus menghargai para pemain dan para pemain juga
harus menghargai para staff.”
Towsend sendiri telah melayangkan
permintaan maafnya tapi tengah mempertimbangkan masa depannya di Tottenham,
dimana Christian Eriksen, Mousa Dembele, Erik Lamela dan Nacer Chadli telah
melakukan hal yang sama lebih dulu.
Beberapa klub telah menunjukkan
minat mereka musim panas lalu dan Towsend sendiri juga mendambakan waktu
regular bermain untuk tetap menjaga peluangnya bergabung dengan skuat Inggris
di Euro 2016.
“Apakah dia telah minta maaf? Ya,
dia menyadari bahwa hal tersebut salah,” kata Pochettino. “Saya mengerti
situasi tersebut karena dulu saya juga seorang pemain dan ketika anda tidak
bermain dalam waktu lama, anda pasti tidak senang.”
“Tapi kelakuan tersebut tidak
normal, dia masih muda dan perlu tahu bahwa cara tersebut bukan cara yang tepat
untuk mendapatkan kesan dari pelatih. Bermain bola bukan hanya berarti
mengambil bola dan bermain, anda harus memiliki tanggung jawab sebagai seorang
professional.”
No comments
Post a Comment