KARIM BENZEMA |
Pemain timnas Prancis, Karim
Benzema akan tetap berada dalam pengawasan polisi setelah diperiksa pada hari
Rabu lalu.
Penyerang tengah Real Madrid itu
diperiksa dikantor polisi sebagai bagian dari investigasi kasus pemerasan atas
video seks yang melibatkan pemain lain. Pengacara Benzema, Sylvain Cormier memberitahu
wartawan bahwa punggawa El Real itu harus menghabiskan malam di kantor polisi
di Versailles.
Detektif kepolisian menahan
mantan pemain Lyon itu untuk diperiksa dan ditanya semalaman setelah mantan
pemain timnas Prancis dan striker Liverpool, Djibril Cisse telah diperiksa dan
dilepaskan sebelumnya untuk keperluan investigasi yang sama.
KARIM BENZEMA (JAKET PUTIH) TERLIHAT TIBA DIKANTOR POLISI VERSAILLES |
Penyerang berusia 27 tahun itu
mendapat panggilan kekantor polisi di Versailles beberapa waktu sebelum waktu
menunjuk pukul 9 pagi pada hari Rabu. Setelah itu pihak penuntut mengkonfirmasi
bahwa dia hanya ditahan untuk diperiksa dan ditanya.
SYLVAIN CORMIER, PENGACARA BENZEMA |
Kasus tersebut berkutat pada
percobaan pemerasan melalui sebuah rekaman video adegan tidak senonoh yang
disimpan dalam ponsel. Para penyelidik dari pihak kepolisian ingin mencari tahu
apakah perbincangan yang dilakukan oleh Benzema dan pemain bersangkutan yang
menjadi korban pemerasan sewaktu bertemu di laga timnas Prancis awal Oktober
lalu, hanya berupa obrolan biasa atau bagian dari plot yang dijalankan oleh
pemain bernomor punggung 9 itu.
Ada 3 nama lagi yang diduga
menjadi “kaki tangan” beberapa pesepakbola tertentu telah resmi ditahan sejak
bulan Oktober. Penyelidikan polisi atas usaha pemerasan itu dimulai pada akhir
bulan Juli. Dengan Cisse menjadi orang pertama yang disidik.
PEMAIN TIMNAS PRANCIS MATHIEU VALBUENA, YANG DIDUGA MENJADI KORBAN PEMERASAN |
Cisse sendiri telah menyatakan
bahwa dia tidak terlibat dalam tayangan ditelevisi Prancis, mengatakan bahwa
dia tidak tahu sama sekali dengan kejadian itu. Pada waktu yang sama dia juga
mengumumkan pensiun dari dunia sepakbola. Dalam hukum Prancis, percobaan
pemerasan bisa mendapat tuntutan hukuman penjara maksimum selama 5 tahun.
“Saya pikir normal saja, jika
Karim harus merespon panggilan tersebut. Bahkan dia sendiri ingin segera mengakhiri
kontroversi yang dialamatkan padanya, yang dimana dia sama sekali tidak ambil
bagian,” Kata Cormier.
No comments
Post a Comment