Real Madrid bisa menghadapi
hukuman larangan transfer pada tahun 2016 secara total setelah kantor berita
yang berpusat di Barcelona mengontak FIFA untuk memberikan sanksi yang sama
yang diberikan kepada mereka ketika mereka kedapatan bersalah melanggar
regulasi mengenai perekrutan pemain muda.
Real dan Atletico Madrid diklaim
telah kedapatan bersalah dengan kesalahan yang sama ketika Barcelona di hukum
pada musim lalu, tapi FIFA masih belum memberikan tanggapan mereka atas sanksi
tersebut pada kedua klub raksasa La Liga itu, meskipun mereka telah memberikan
sanksi kepada Barcelona pada tahun ini.
Media bernama Mundo Deportivo itu
telah melayangkan permintaan tertulis kepada FIFA dan meminta segera diberlakukan
larangan transfer kepada kedua klub Madrid itu. Yang berarti mereka tidak akan
diperbolehkan merekrut pemain manapun pada bulan Januari ini dan musim panas
mendatang, dimana Real dilihat akan kembali memberikan penawaran kepada kiper
Manchester United, David de Gea.
FIFA telah menolak memberikan
alasan kenapa mereka masih belum mengeluarkan sanksi kepada kedua klub satu
kota itu. Dan dirumorkan juga bahwa tidak ada sosok yang berniat untuk
menanda-tangani persetujuan sanksi tersebut, setelah presiden Sepp Blatter
sendiri juga tengah menjalani hukuman selama 90 hari dari aktivitas organisasi
itu, bersama dengan presiden UEFA, Michel Platini.
Sosok lain yang dinilai layak
untuk menyetujui keputusan tersebut adalah, sekjen Jerome Valcke, yang telah
meninggalkan jabatannya dan dibebas-tugaskan untuk waktu yang tidak ditentukan
akibat beberapa dugaan yang melibatkan sekjen tersebut.
Namun, Mundo Deportivo menambah
bahwa Real telah melakukan sebisa mereka untuk menunda sanksi selama mungkin,
dan mereka telah mendesak FIFA untuk segera memberikan hukuman secepat mungkin
seperti yang terjadi kepada Barcelona.
Klub asal Catalan tersebut bisa
membeli Arda Turan dan Aleix Vidal selama masa larangan transfer itu, tapi
keduanya tidak diperbolehkan untuk membela klub sampai embargo tersebut habis
durasinya pada tanggal 1 Januari 2016.
FIFA juga diisukan telah
menyelidiki lebih dari 50 transfer pemain muda di Real dan telah menyatakan
mereka bersalah atas pelanggaran lebih dari satu regulasi.