Keylor Navas, Penjaga gawang
utama Real Madrid, juga ikut menjadi korban gagalnya transfer David de Gea
beberapa waktu lalu. Sang kiper mengutarakan kekecewaannya ketika kesepakatannya
untuk pindah keklub Liga Primer Inggris, Manchester United gagal terjadi.
Kiper yang naik pamor ketika
bermain di Piala Dunia 2014 Brasil bersama Kosta Rika itu mengaku sempat
menangis sedih karena ketidak-pastian nasibnya menunggu kesepakatan antara kedua
belah pihak klub.
Penjaga gawang berusia 28 tahun
itu rencananya akan menjadi bagian dari kesepakatan pembelian David de Gea.
Dengan pertukaran kiper itu ke Manchester United untuk mengisi tempat kosong yang
ditinggalkan oleh kiper Spanyol itu. Tapi akhirnya batal karena keterlambatan dokumen
kerja.
Setelah ketegangan antara dua
klub akibat saling menyalahkan satu sama lain terkait kegagalan transfer
penting itu. De Gea akhirnya memilih untuk memperpanjang kontrak baru bersama
United, sedangkan Navas sendiri sekarang menikmati waktunya sebagai kiper utama
El Real.
“Saya menangis pada malam itu
ketika mengetahui akhirnya saya akan tetap di Madrid, saya memang awalnya tidak
ingin meninggalkan klub ini,” aku Navas. “saya memang tidak pernah ingin pindah
dari Real Madrid. Agen saya memberitahu saya untuk menunggu panggilan telepon.
Kita hampir saja terbang ke Barajas, walaupun akhirnya tidak jadi.”
“Saya duduk diruang tunggu bandara
dan menunggu kabar. Setiap menit situasi bisa berubah kapan saja. Saya pikir
jika memang harus keluar dari Madrid, mungkin itu yang Tuhan inginkan untuk
saya. Tapi rupanya tidak demikian dan saya masih tetap disini.”
Navas bergabung diklub Ibukota
Spanyol itu pada tahun 2014 setelah performa bagusnya di Piala Dunia yang menarik
minat banyak klub besar di Eropa. Bahkan kiper bertinggi badan 184 cm itu juga
menjadi satu dari tiga kiper kandidat peraih penghargaan Sarung Tangan Emas
dikompetisi empat tahunan tersebut.
Setelah nasibnya berbalik, kini
Navas sedang dalam tren positif dalam menjaga pertahanan terakhir Los Blancos.
Jika dalam pertandingan berikutnya melawan Athletic Bilbao, Navas sanggup
menjaga gawangnya tidak kebobolan selama 71 menit, maka dia akan memecahkan
rekor cleansheet Miguel Angel dimusim 1975-1976.
No comments
Post a Comment