Ross Barkley, gelandang harapan
masa depan timnas Inggris yang bermain untuk klub Premier League, Everton,
dinilai oleh rekan setimnya mempunyai potensi untuk segera menyamai Frank
Lampard & Steven Gerrard dalam pencapaian di timnas.
Gareth Barry menambahkan jika
rekan mudanya itu mampu untuk mempertahankan konsistensi permainan dan terus
berkembang mengikuti permainan maka bukan hal mustahil jika dalam beberapa
musim kedepan dia akan menjadi tumpuan klubnya dan timnas Inggris.
Gelandang bertahan itu selain
memuji juniornya juga sedikit ragu mengenai posisi bermain rekannya. Selama ini
Barkley selalu ditempatkan dilini tengah lapangan baik itu untuk posisi
bertahan maupun menyerang. Dan sang pemain sendiri lebih cenderung untuk maju
kedepan membantu tim membangun serangan ketimbang bertahan.
Barkley mencetak gol penyeimbang
untuk The Toffees ketika melawan Reading dilaga Piala Liga, Selasa lalu yang
sekaligus menjadi penampilan ke 100 nya dalam membela Everton. Penampilannya
dipertandingan itu menuai pujian dari manajer Roberto Martinez yang menyebut
pemainnya “Luar Biasa” dan “Menakjubkan.”
Pemain bernomor punggung 20 itu berdampingan
dengan James McCarthy diposisi gelandang tim, tapi lebih diberi kebebasan untuk
membangun serangan ketika Barry dimasukkan dibabak kedua dan akhirnya berperan
penting untuk membawa timnya melaju kebabak keempat kompetisi Piala Liga untuk
pertama kalinya sejak terakhir kali pada tahun 2011.
Pelatih Martinez sebelumnya
pernah membandingkan pemain berusia 21 tahun itu dengan Paul Gascoigne, pemain
legenda timnas Inggris. Walaupun perbandingan yang diutarakan oleh Barry lebih
masuk akal karena menurutnya Barkley mempunyai kemampuan untuk berbicara banyak
dilevel klub dan timnas. “Ross punya segalanya untuk menjadi sebagus mereka,”
kata Barry ketika menyamakan rekannya dengan Lampard dan Gerrard, yang telah
masing-masing mengoleksi 100 kali penampilan bersama timnas inggris.
Musim lalu Barkley bekerja keras mencoba
banyak posisi dan sering diberikan berbagai peran oleh pelatih, melakoni
pertandingan dengan posisi sayap dan kadang bermain dibelakang striker. Barry
sendiri berpendapat perannya akan lebih efektif jika dimainkan ditengah
daripada disisi lapangan atau lini depan.
“Dia telah menunjukkan betapa bagusnya
saat dimusim pertamanya. Walaupun musim lalu agak kurang meyakinkan, tapi itu
proses pembelajaran untuknya. Jadi saya tidak terkejut jika musim ini dia akan
kembali dengan lebih baik lagi,” kata Barry mengakhiri.
No comments
Post a Comment