Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Wednesday, 30 September 2015

Wakil Inggris Terpuruk Di Liga Champion

Arsenal dan Chelsea kembali menelan pil pahit kekecewaan pada malam berlangsungnya laga lanjutan Liga Champion dimasing-masing grup. ... thumbnail 1 summary


Arsenal dan Chelsea kembali menelan pil pahit kekecewaan pada malam berlangsungnya laga lanjutan Liga Champion dimasing-masing grup.

Kekalahan demi kekalahan datang bertubi-tubi kekubu Premier League Inggris, seolah ingin menyatakan bahwa dominasi mereka di kompetisi antar Eropa itu telah berakhir. Jumlah pertandingan yang dilakoni oleh wakil Liga Primer mencapai 6 laga difase grup awal. Dan dari semua itu 5 laga berakhir dengan kekalahan.

Manchester United dan rival mereka, Manchester City, akan segera mendapat giliran untuk membuktikan diri mereka Rabu malam ini, menjelang pertandingan kedua mereka melawan Wolfsburg dan Borussia Monchengladbach. Pada pertandingan pertama, kedua tim gagal meraih kemenangan dengan masing-masing tumbang pada lawan PSV Eindhoven dan Juventus.

Sebagai perbandingan, pada musim lalu, dalam 24 pertandingan babak grup Liga Champion, 4 wakil Inggris yaitu, Chelsea, Arsenal, Manchester City dan Liverpool hanya menelan 6 kekalahan.

Jika para tim elit tersebut masih belum bisa mengembalikan tren positif seperti musim lalu, maka kemungkinan klub Liga Inggris untuk kehilangan tempat keempat di Liga Champion pada musim 2017-2018 semakin meningkat.

Untuk memastikan hal itu dan mencuri tempat keempat dari Liga Inggris, Serie A Italia hanya perlu mengulangi prestasi mereka dipentas Eropa seperti musim lalu, ketika satu wakil mereka mencapai babak final, yaitu Juventus. Dan dua wakil lainnya berhasil mencapai semi-final Liga Europa. Jika berhasil melakukannya, Koefisien ranking Itali akan melampaui Inggris, maka Negara Ratu Elizabeth itu harus puas dengan hanya 3 wakil mereka dikompetisi paling bergengsi di Eropa itu.

Jika melihat pada tahun 2005, yang waktu itu Liverpool, menjadi tim terkuat di Eropa setelah mengalahkan AC Milan pada drama adu pinalti di Istanbul. Dominasi Liga Inggris sangat berpengaruh di Liga Champion. Berbeda dengan sekarang yang telah kehilangan aura intimidasi mereka.

 Arsenal sendiri juga sempat mencapai final berjumpa dengan Barcelona tahun 2006 di Paris. Tiga musim berikutnya Manchester United berhasil meraih tropi berjuluk Kuping Lebar itu dengan menundukkan Chelsea. Dengan Liverpool dan Arsenal mencapai semi-final.

Lambat tapi pasti, ajang tahunan itu menjadi momok menakutkan bagi klub Inggris, diambil alih oleh klub raksasa lain seperti wakil La Liga, Real Madrid dan Barcelona, serta Bayern Munchen. Chelsea menjadi klub Premier League terakhir yang mengangkat tropi itu pada tahun 2012.

Perburuan Darurat Chelsea, Kiper Marco Amelia Jalani Tes

Chelsea tengah berupaya untuk mencari penjaga gawang bermutu setelah absennya kiper utama mereka, Thibaut Courtois, akibat cedera yan... thumbnail 1 summary


Chelsea tengah berupaya untuk mencari penjaga gawang bermutu setelah absennya kiper utama mereka, Thibaut Courtois, akibat cedera yang diperkirakan memakan waktu berbulan-bulan untuk pemulihan.

Mantan kiper AC Milan, Marco Amelia, yang telah diundang oleh pihak klub sendiri untuk menjalani tes setelah manajer Jose Mourinho sadar bahwa dua kiper cadangan miliknya sekarang, Asmir Begovic dan Jamal Blackman kurang mumpuni untuk menutupi posisi yang ditinggalkan oleh Courtois.

Bos Chelsea itu ingin segera mendatangkan kiper ketiga untuk jaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada Begovic, seperti misalnya cedera atau penampilan yang menurun.

Amelia menjadi pertimbangan karena sang pemain sendiri sedang berstatus free-agent atau sedang tidak dalam ikatan kontrak apapun dengan klub. Dan dengan status demikian, maka untuk mengikat pemain berusia 33 tahun itu tidak perlu menunggu sampai dibukanya jendela transfer ataupun bersinggungan dengan peraturan dan regulasi Premier League Inggris.

Juara bertahan Liga Inggris itu masih mempunyai tempat kosong untuk menambah satu lagi stok pemain asing senior dengan catatan pemain bersangkutan tidak sedang dalam masa ikatan dengan klub lain ketika bursa transfer telah ditutup. Batas pemain yang boleh diikut sertakan dalam tim hanya berjumlah 25 pemain menurut peraturan FA Inggris.

Mourinho tidak mempunyai banyak pilihan untuk mendapatkan penjaga gawang itu kecuali memberikan kontrak permanen. Karena dengan tersedianya 2 kiper ditim senior yang masih bugar dan siap bermain, biasanya ofisial Liga Inggris tidak memperbolehkan klub untuk memasukkan pemain baru dengan status pinjaman.

Kiper Bosnia, Begovic, sebenarnya bermain tidak terlalu jelek setelah dia dipilih untuk menggantikan Courtois. Tapi dengan jadwal Blue Lions yang sangat padat seperti, Liga Champion, Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga. Kompetisi yang semuanya Chelsea jalani dengan mengandalkan mantan kiper Stoke City itu. The Special One mengawatirkan dengan sibuknya tugas sang kiper, kemungkinan dia untuk mengalami cedera ataupun hukuman larangan pertandingan suatu saat bisa saja terjadi.

Selain Amelia, Kiper Porto berusia 37 tahun yang akan segera habis kontraknya juga sempat dipertimbangkan. Tapi karena masa kerjanya yang baru berakhir pada bulan Januari, tidak memungkinkan untuk Mourinho yang ingin segera merekrut kiper saat ini juga.

Porto 2-1 Chelsea, Reuni Mourinho Berakhir Dengan Kekecewaan

Peringatan dari Jose Mourinho sebelumnya sudah cukup jelas dan tegas, jaminan bangku cadangan untuk pemain utama, jika masih juga tid... thumbnail 1 summary


Peringatan dari Jose Mourinho sebelumnya sudah cukup jelas dan tegas, jaminan bangku cadangan untuk pemain utama, jika masih juga tidak menunjukkan kemajuan dalam pertandingan selanjutnya.

Tapi setelah melihat hasil yang diraih pada pertandingan lanjutan Grup G Liga Champion, yang berakhir untuk kekalahan wakil Liga Inggris itu, sepertinya ancaman Mourinho kurang mengena dibenak para pemain Chelsea.

Mou menyalahkan mental para pemain sebelum bertanding, dimana mereka berulang kali didominasi dan diungguli oleh permainan tim tuan rumah. The Blues tidak sepenuhnya bermain jelek pada pertandingan itu. Pada tambahan waktu, ada sedikit terlihat usaha berkelas yang ditunjukkan oleh mereka, tapi tetap saja permainan tim yang sekarang tidak mencerminkan mental juara yang ditunjukkan seperti saat menguasai lawan pada musim lalu.

Pasukan Mourinho terlihat rentan pada kepanikan, sangat mudah terganggu oleh bola atas dan bola mati, serta sangat kurang percaya diri. Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa performa Branislav Ivanovic pada malam itu sangat buruk. Terutama ketika ‘Man of The Match’ Yacine Brahimi, mempermainkan dan menyiksa bek senior itu dengan skill individunya.

Asmir Begovic tampil dengan meyakinkan, melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menjaga peluang timnya. Sedangkan, Willian kembali memanfaatkan tendangan bebas dengan baik. Gelandang Brazil itu mencetak gol ketiganya dari tendangan bebas untuk musim ini.

Sebelumnya Porto lebih dulu mencatat nama pemainnya, Andre Andre, pada papan skor dimenit ke 39. Pemain yang memiliki nama depan dan belakang yang sama persis itu, memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh Brahimi dengan baik.

Pada babak kedua, Kapten Maicon menambah keunggulan klub Portugal itu dengan menyundul bola yang disalurkan dari tendangan penjuru pada menit ke 52. Gol yang tercipta dari bola mati itu tentu sangat menyakitkan pasukan Mourinho, tapi sang manajer tidak sanggup menemukan cara untuk membangkitkan timnya sampai peluit panjang berbunyi.

Eden Hazard, Radamel Falcao Loic Remy, Oscar dan Nemanja Matic tidak dimainkan pada laga penting ini, padahal semua pemain itu tidak memiliki masalah kebugaran. Demikian juga dengan John Terry yang duduk dibangku cadangan, sebabnya tidak diketahui, tapi banyak yang menduga ini merupakan sanksi dari The Special One, menyusul kekecewaan pada pertandingan lalu.

FC Hollywood Cukur Dinamo Zagreb 5 Gol Tanpa Balas

Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski, seakan sedang mengadakan pesta gol dalam beberapa minggu terakhir ini. Dan pesta itu berl... thumbnail 1 summary


Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski, seakan sedang mengadakan pesta gol dalam beberapa minggu terakhir ini. Dan pesta itu berlanjut lagi pada pertandingan melawan wakil Kroasia di Liga Champion, Dinamo Zagreb.

Penyerang berpaspor Polandia itu kembali memukau penggemar Munich dengan mencetak hatrick pada pertandingan lanjutan Liga Champion Grup F, Selasa malam pada waktu setempat. Kemenangan itu sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan Zagreb selama 45 pertandingan terakhir mereka dalam berbagai kompetisi dan menempatkan Bayern sebagai pemimpin sementara dipuncak Grup F.

Babak pertama laga berjalan dengan cepat dan menarik. Pada 45 menit tersebut Munchen berhasil menggetarkan jala gawang lawan sebanyak 4 kali. Bintang utama pertandingan itu, Lewandowski, mampu menjebol gawang kiper Zagreb, Eduardo, dua kali hanya dalam 7 menit setelah gol pertama yang dicetak oleh pemain asal Brazil, Douglas Costa.

Dengan hatrick ini, Lewandowski telah berhasil mengukir prestasi luar biasa dengan torehan 10 gol dalam 3 pertandingan terakhir bersama Munchen. Gol itu tercipta pada pertandingan melawan Wolfsburg yang berakhir dengan skor 5-1, mantan punggawa Borussia Dortmund itu memborong semua gol timnya dan 2 gol lagi saat kemenangan 3-0 melawan Mainz.

Mario Gotze menambah gol keduanya dalam kompetisi ini pada menit ke 25, hanya 4 menit berselang setelah gol pertama Lewandowski. Gol terakhir dibabak pertama dicetak oleh Kapten Timnas Polandia itu pada menit ke 28, sebelum akhirnya pada babak kedua mencetak satu-satunya gol dimenit ke 55.

Dinamo yang sebelumnya berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1 pada pertandingan pertama fase grup Liga Champion, untuk menambah rekor tak terkalahkan mereka menjadi 45 pertandingan, menjadi saksi mata kehebatan FC Hollywood dalam mempertunjukkan kecepatan, teknik dan displin tinggi mereka.

Pasukan Pep Guardiola sekarang tengah bersiap-siap untuk menjamu rival berat mereka Dortmund, distadion Allianz Arena, pada pertandingan lanjutan Bundesliga Jerman, Minggu mendatang. Sedangkan Dinamo Zagreb berharap dapat kembali menunjukkan performa bagus ketika bertandang kemarkas Inter Zapresic, pada Sabtu mendatang.

Arsenal 2-3 Olympiacos, Blunder Ospina Bantu Tim Lawan Raih 3 Poin

Pertandingan terbaru Liga Champion di Grup  F antara Arsenal melawan Olympiakos berakhir dengan kemenangan klub raksasa Yunani terseb... thumbnail 1 summary


Pertandingan terbaru Liga Champion di Grup  F antara Arsenal melawan Olympiakos berakhir dengan kemenangan klub raksasa Yunani tersebut dengan skor 2-3.

Laga ini mungkin menjadi hasil terburuk bagi Arsene Wenger selama melatih Arsenal dikompetisi Liga Champion. Pada tahun 2009 kekalahan atas Manchester United dikandang mereka sendiri kembali muncul dalam ingatan, tapi setidaknya kekalahan itu pada babak semi-final. Musim lalu, Arsenal juga mengalami kekalahan mengejutkan dari Monaco. Dan kali ini memori itu terulang lagi pada kegagalan terburuk mereka dengan menipisnya peluang mereka untuk bertahan sampai babak selanjutnya.

Olympiacos sebelumnya pernah sekalipun berhasil memenangkan pertandingan Liga Champion selama bermain di Inggris dan telah tercatat mengalami 12 kekalahan berturut-turut ketika bertandang kestadion klub Premier League. Terakhir kali tim dari Yunani berhasil mencetak lebih dari 3 gol ditanah Inggris adalah pada tahun 1976. Pada laga AEK Athens melawan Derby County.

Felipe Pardo memecah kebuntuan timnya pada menit ke 33, ketika dia berhasil mengkoversi umpan Fortounis dan sukses menjebol gawang Arsenal yang dijaga David Ospina.

Ospina menjadi pemain yang bertanggung jawab untuk gol kedua Olympiacos, gol yang mengikis semangat dan kepercayaan diri Arsenal dan mengacaukan konsentrasi mereka sampai akhir pertandingan itu terjadi pada menit ke 40, setelah rekannya, Theo Walcott sempat menyumbang gol penyeimbang kedudukan 5 menit sebelumnya.

Wenger dipertanyakan keputusannya ketika memainkan kiper asal Kolombia itu. Penjaga gawang nomor 1 The Gunners, Petr Cech, terlihat duduk dibangku cadangan. Manajer berjuluk The Professor itu beralasan bahwa dia sedang berupaya untuk mengistirahatkan kiper utamanya itu.

Pada babak kedua Walcott kembali berperan dalam terciptanya gol kedua Arsenal, umpan lambung dari sisi lapangan berhasil disambar oleh sundulan Sanchez yang tidak mampu dibendung oleh kiper lawan.

Harapan pasukan Wenger untuk kembali bangkit tidak bertahan lama, hanya berselang semenit kemudian, pemain cadangan, Alfred Finnbogason, mempermalukan tuan rumah dengan menceploskan gol ketiga setelah menerima krosing dari Pardo.

Kekalahan ini akan sangat berbekas dibenak Mesut Ozil dkk. Apalagi dalam pertandingan Liga Inggris selanjutnya, mereka akan segera menjamu pemuncak klasemen sementara, Manchester United.

Tuesday, 29 September 2015

Mourinho Ancam Pemain Chelsea

Jose Mourinho telah mengeluarkan pernyataan yang mengancam para pemain seniornya untuk segera mengubah performa buruk mereka jika mas... thumbnail 1 summary


Jose Mourinho telah mengeluarkan pernyataan yang mengancam para pemain seniornya untuk segera mengubah performa buruk mereka jika masih ingin mempertahankan tempat utama ditim.

The Special One memberikan ‘motivasi’ unik pada anak buahnya menyusul hasil negatif Chelsea yang bersusah payah hanya untuk meraih skor seri 2-2 setelah ketinggalan dua gol lebih dulu, ketika bertamu ke St James Park, kandang Newcastle United.

Dari total 7 pertandingan yang telah berjalan dikompetisi Liga Primer Inggris, Pasukan Biru Chelsea hanya mampu membawa pulang 3 poin di 2 laga. Dan melihat kedepan mereka akan segera menghadapi mantan klub asuhan Mourino, Porto, Rabu mendatang, dalam lanjutan babak kompetisi Liga Champion Grup G.

Mou mengancam akan memainkan para pemain muda Chelsea yang biasa menempati bangku cadangan ataupun pemain junior The Blues, jika senior mereka tidak memiliki keinginan untuk bangkit dari keterpurukan akhir-akhir ini.

“Jelas masalah ini menyangkut perspektif kepribadian masing-masing individu,” seru Mourinho, “dan ketika individu tertentu dengan ketidak-stabilan dalam hal motivasi, keinginan dan komitmen, mereka akan membayar mahal akibatnya.”

“Kategori pemenang ada 2 macam, pemenang yang memenangkan sesuatu, dalam kategori ini bisa kita jumpai setiap hari. Dan selanjutnya pemenang yang dalam sepanjang karirnya berhasil meraih satu, dua, tiga, empat, lima, 10 ataupun bahkan 20 gelar juara.”

“Bukan hal mudah untuk memenangkan setiap musim , tapi anda bisa meraihnya jika anda memiliki mental dan sikap yang diperlukan. Masalah itulah yang mengerogoti kita saat ini. Kita memilki pemain kelas juara, tapi tidak bermental juara.”

“Kita dalam situasi yang terbuka, sulit untuk menjadi juara Liga Champion dan Liga Inggris, tapi hal itu tidak mustahil. Jika musim ini berjalan dalam jalur yang masih sama dan menutup kemungkinan untuk sukses. Saya akan berpaling pada para pemain remaja kita.”

“Kita memiliki pemain bagus, pemain yang sayah butuhkan dan saya yang bisa andalkan, tapi untuk menjadi yang tebaik, butuh lebih dari itu. Anda harus memiliki konsistensi.”

Javier Mascherano Terancam Denda 1,1 Juta Poundsterling Akibat Kasus Pajak

Pemain berposisi gelandang yang bermain di Barcelona, Javier Mascherano, terancam dituntut dengan 2 kasus penggelapan pajak atas pendap... thumbnail 1 summary

Pemain berposisi gelandang yang bermain di Barcelona, Javier Mascherano, terancam dituntut dengan 2 kasus penggelapan pajak atas pendapatan yang dilakukannya pada tahun 2011 dan 2012 lalu.

Dari dua kasus yang berusaha mengelabui Otoritas Pajak Spanyol itu, diperkirakan total denda yang harus dikeluarkan oleh Mascherano menyentuh angka lebih dari  1,1 juta Poundsterling.

Mantan pemain Liverpool yang bergabung dengan Barcelona pada Agustus 2010 itu tertangkap basah berusaha untuk menutupi pendapatan atas namanya dengan memanfaatkan nama perusahaan yang disebutkan berada di Amerika Serikat dan Portugal.

Rekan Lionel Messi diklub dan timnas Argentina itu dituduh menghindari kewajibannya yang bernilai sebesar 435.559,84 Poundsterling pada tahun 2011 dan 717.933,84 Poundsterling ditahun 2012.

Mascherano masih belum mengeluarkan komentar apapun mengenai denda ini. Tapi mantan punggawa West Ham ini dilaporkan telah bersedia untuk melunasi hutangnya, ditambah dengan pajak bunga yang menyentuh angka hampir 150.000 Poundsterling. Sementara dari pihak klub Barcelona tidak buru-buru memberikan tanggapan mereka atas kasus ini.

Pemain berusia 31 tahun itu bukan menjadi satu-satunya pemain bintang Barcelona pertama yang terjerat oleh kasus serupa. Messi yang lebih memiliki ‘jam terbang’ dalam menghadapi kejadian seperti ini telah menghabiskan waktu selama hampir dua tahun terbelit kasus pajak.

Messi dan ayahnya dituduh menipu Otoritas Pajak Spanyol lebih dari 3 juta Poundsterling  dengan mengakali pajak pendapatan dari kurun waktu 2006 sampai 2009. Yang semuanya telah disangkal oleh ayah dan anak itu.

Pemain Barca lain, Neymar, juga telah dituntut oleh Badan Investasi DIS yang mengaku telah menjadi korban penipuan terkait pembelian pemain tersebut dari Santos pada tahun 2013. Dalam daftar tuntutan perusahaan itu beberapa nama penting juga termasuk seperti mantan presiden Barcelona, Sandro Rosell, ofisial klub, Josep Maria Bartomeu dan dua nama petinggi klub diBrazil juga ikut didakwa dalam penjeratan kasus tersebut.

Pihak klub menyangkal tuduhan itu dengan mengaku bahwa mereka selama ini selalu menghormati dan mengikuti peraturan yang berlaku.

Moyes Dipertimbangkan Gantikan Advocaat Latih Sunderland

Mantan pelatih Manchester United, David Moyes sekali lagi telah menolak mentah-mentah kesempatan untuk kembali melatih di Premier Lea... thumbnail 1 summary


Mantan pelatih Manchester United, David Moyes sekali lagi telah menolak mentah-mentah kesempatan untuk kembali melatih di Premier League Inggris . Kali ini giliran Sunderland yang ingin menarik pria Skotlandia itu.

Moyes yang sekarang sedang menikmati masa-masanya bersama klub La Liga Spanyol, Real Sociedad menjadi salah satu kandidat pelatih yang dipertimbangkan oleh manajemen klub untuk mengisi jabatan kosong manajer setelah ditinggal pergi oleh Dick Advocaat yang telah habis kontrak jangka pendeknya bersama klub asal Tyne and Wear itu.

Manajer berusia 52 tahun itu lebih memilih untuk bertahan di Sociedad setelah ditawari kesempatan untuk memangku jabatan bos Sunderland. Klub berjuluk The Black Cats itu sendiri masih dalam kesulitan besar untuk meraih kemenangan sejak awal musim. Tercatat dalam 7 total pertandingan yang telah dijalani, mereka hanya berhasil mengumpulkan 2 poin dari 2 kali seri. Sisanya diakhiri dengan kekalahan tanpa sekalipun mencicipi kemenangan. Dengan rekor buruk itu mereka masih belum beranjak dari posisi terbawah klasemen sementara.

Sebelumnya Moyes juga pernah ditawari West Ham United untuk melatih klub asal London itu menyusul didepaknya Sam Allardyce pada akhir musim lalu. Mantan Bos Everton yang waktu itu baru menjalani bulan keenam di Spanyol, tidak berpikir dua kali untuk langsung menolak tawaran tersebut. West Ham sepertinya telah melakukan keputusan tepat dengan merekrut Slaven Bilic ketimbang Moyes, karena dengan dipimpin oleh Bilic, mereka sendiri tengah menikmati masa keemasan setelah berhasil menembus posisi 3 besar.

Sociedad memiliki tradisi menggunakan jasa pelatih yang berasal dari Britania Raya, sebelum Moyes, nama-nama seperti Chris Coleman, yang berasal dari Wales dan juga John Toshack, pernah menghiasai daftar nama pelatih asing di Liga Spanyol.

Sunderland juga sepertinya harus merelakan kandidat lain, Paul Clement, yang sepertinya akan berlabuh ke Derby County menggantikan Steve McClaren yang telah bergabung bersama Newcastle United musim ini. McClaren sendiri juga menjadi calon kuat untuk melatih The Black Cats. Nama lainnya yang berpeluang melatih klub itu adalah Sam Allardyce, Sean Dyche dan mantan pemain mereka sendiri, Kevin Phillips.

Fans Berat Brazil, Clovis Fernandez Meninggal Dunia

Pria setengah baya yang pada Piala Dunia 2014 terakhir menjadi sorotan seluruh media didunia ketika meratapi kekalahan tim favoritnya... thumbnail 1 summary


Pria setengah baya yang pada Piala Dunia 2014 terakhir menjadi sorotan seluruh media didunia ketika meratapi kekalahan tim favoritnya Brazil, ditangan timnas Jerman. Telah meninggalkan dunia untuk selamanya karena kanker yang dideritanya.

Kakek berusia 60 tahun itu meninggal dunia setelah sekian lama bertarung melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak 9 tahun lalu. Clovis menghabiskan masa terakhirnya didunia di Porto Alegre, Brazil. Pagi hari waktu setempat.

Fans Brazil bernama lengkap Clovis Acosta Fernandez tersebut, sejak era 90-an telah menunjukkan ketulusannya dalam mendukung timnas negaranya itu. Walau hanya duduk sebagai penonton ditribun stadion, bukan berarti dia sama sekali tidak berjasa untuk negaranya. Karena kegigihannya untuk terus mengikuti Selecao kemanapun mereka bertanding, FIFA berbaik hati dengan menobatkan dia dengan penghargaan sebagai fans terbaik didunia resmi FIFA. Penghargaan yang dengan bangga disandangnya itu juga berperan dalam mengangkat pamor timnas Brazil didunia.

Karena ‘gelar’ yang dipegangnya itu juga, Clovis mendapat perlakuan khusus dari pemerintah. Pria murah senyum itu dilaporkan dibiayai oleh pemerintah negara bagian Rio Grande do Sul setiap kali dia melakukan perjalanannya keseluruh belahan dunia untuk mendukung pasukan samba melakoni pertandingan.

Dulunya kakek yang idientik dengan topi hitam itu sempat menjalani bisnis besar sebagai pengusaha. Contohnya restoran pizza, sayang bisnis itu tidak berjalan lama dikarenakan keinginan sang kakek yang lebih mengutamakan cintanya kepada timnas Brazil. Dengan kebebasan itu, Clovis mempunyai waktu penuh untuk menemani tim kesayangannya menjalani laga dikompetisi-kompetisi bergengsi seperti, Piala Dunia, Copa America, Piala Konfenderasi bahkan sampai Olimpiade.

Selama menikmati masa indahnya menjadi pemain ke 12 Brazil, pria berjuluk ‘Gaucho da Copa’ itu telah mengunjungi lebih dari 60 negara dan mengikuti lebih dari 150 pertandingan. Bahkan dia sempat berkelakar dengan menyebutkan akan melewati rekor pemain timnas Brazil, Cafu, yang telah mengoleksi 150 penampilan.

Pada Piala Dunia Terakhirnya, Clovis terlihat menyerahkan tropi replika Piala Dunia yang selalu dibawanya kemana-mana pada seorang gadis pendukung timnas Jerman sebagai ucapan selamat karena telah mengalahkan Brazil dengan skor 1-7.

WBA 2 - 3 Everton, Lukaku Amankan 3 Poin Untuk The Toffees

Everton berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak 3 gol balasan dibabak kedua untuk beranjak keposisi ke 5 dalam lanjutan laga Lig... thumbnail 1 summary


Everton berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak 3 gol balasan dibabak kedua untuk beranjak keposisi ke 5 dalam lanjutan laga Liga Premier Inggris, Selasa dini hari.

Tim tamu sempat ketinggalan satu gol dibabak pertama dan pada awal babak kedua kembali kebobolan, sebelum akhirnya pasukan Roberto Martinez mampu untuk bangkit dan mengubah jalur pertandingan dengan sukses membalas 3 gol yang mengubah kedudukan skor dari keunggulan tuan rumah menjadi berbalik untuk mereka.

Pertandingan yang berlangsung di kandang West Bromwich, The Hawthorns itu awalnya berjalan kurang begitu menarik. Kedua tim bermain aman dan monoton tanpa serangan yang berarti pada setengah jam pertama. Tidak banyak peluang yang terjadi, salah satunya ketika peluang yang diciptakan oleh Gerard Deulofeu melalui umpan terobosan yang ditujukan kepada Ross Barkley. Sayang, kesempatan emas itu gagal dimanfaatkan oleh pemain berusia 21 tahun itu padahal dalam posisi mumpuni untuk mencetak gol dengan mudah. West Brom juga sempat kehilangan pemain bertahannya, Jonas Olsson, yang harus berhenti bermain karena cedera.

Gol pertama tercipta menjelang berakhirnya babak pertama pada menit ke 41. Saido Berahino, yang menyambut umpan terobosan Morisson tidak menyia-nyiakan peluang itu untuk memaksa Howard memungut bola dari gawangnya sendiri. Gol itu berawal dari kesalahan Gareth Barry dalam menyalurkan umpan kepada rekannya yang mampu dcuri oleh James Morisson.

Tony Pulis dan pasukannya seolah mengubur dalam-dalam harapan Everton untuk bangkit, setelah diawal babak kedua, tepatnya dimenit  ke 54, Craig Dawson kembali menggetarkan jala lawan untuk kedua kalinya setelah menyambar umpan Brunt dari tendangan sudut.

WBA yang seolah terlena dengan keunggulan 2 gol itu, menjadi lengah dan harus membayar mahal ketika umpan lambung yang diberikan oleh Deulofeu berhasil dilanjutkan oleh striker Toffees, Romelu Lukaku, dengan sundulan yang tidak mampu dibendung oleh kiper Boaz Myhill.

20 menit kemudian, pemain pengganti Arouna Kone yang baru dimasukkan oleh Martinez, berada diposisi menguntungkan ketika tidak ada satupun pengawalan dari bek lawan. Lukaku yang melihat rekannya itu tanpa ragu mengirimkan umpan pendek yang sukses dikonversi menjadi gol penyeimbang Everton malam itu.

Deulofeu lagi-lagi menyalurkan umpan berkelasnya 6 menit menjelang bubaran. Lukaku sempat gagal menyambut bola, setelah saling berlomba mengejar bola dengan kiper Albion, Myhill. Penyerang internasional Belgia itu menghempaskan bola kegawang lawan, sekaligus mengubah kedudukan untuk tim tamu dengan skor 2-3.

Monday, 28 September 2015

Winger Madrid Diincar Oleh Liverpool

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers telah menunjukkan minatnya pada pemain sayap Real Madrid, Denis Cheryshev, untuk memperkuat skuatn... thumbnail 1 summary


Manajer Liverpool, Brendan Rodgers telah menunjukkan minatnya pada pemain sayap Real Madrid, Denis Cheryshev, untuk memperkuat skuatnya pada jendela transfer bulan Januari mendatang.

Media di Eropa menyebutkan bahwa pemain berkebangsaan Rusia itu siap untuk hengkang dari Los Blancos dalam upayanya mendapatkan kesempatan bermain yang lebih stabil.

Rodgers berpendapat bahwa dengan tambahan dilini depan dapat membantu Daniel Sturridge untuk membangun serangan kegawang lawan. Pemain yang dilaporkan menjadi favorit pelatih The Reds itu sebelumnya telah menjalani ketidak-pastian di Santiago Bernabeu, setelah kerap berulang kali diabaikan oleh klub.

Cheryshev memulai karirnya dari tim divisi kedua, Real Madrid B, sebelum menjalani debutnya untuk tim senior pada musim 2012-2013 ketika dimainkan pada laga Copa del Rey melawan CD Alcoyano yang dimenangkan oleh Real dengan skor 3-0. Setelah itu dia tidak pernah mendapat kesempatan lagi. Sampai akhirnya pada musim depan dipinjamkan oleh klub ke Sevilla, dengan opsi mendapatkan kontrak permanen. Walaupun akhirnya urung terjadi.

Musim selanjutnya, pemain yang berusia 24 tahun itu dipinjamkan kembali ke Villareal dengan opsi yang sama. Pada masa-masanya berseragam kuning Villareal, Cheryshev menunjukkan potensinya sebagai pemain berbakat dengan mengoleksi 7 gol dan 9 assist dalam 40 penampilan di La Liga dan berbagai ajang waktu itu.

Dia membantu klub berjuluk Yellow Submarine itu finis diposisi keenam klasemen akhir La Liga Spanyol dan berhasil mencapai semi-final Copa del Rey.
Pemain bertinggi badan 179 cm itu bergabung dengan Madrid pada tahun 2002. Sewaktu bermain ditingkat junior, sayap yang biasa beroperasi disisi kiri itu memberikan penampilan mengesankan dan terus berkembang menjadi salah satu striker muda berbakat.

Pemain yang telah mengoleksi 7 penampilan bersama timnas Rusia itu memiliki teknik mumpuni dan kepindahan ke Anfield akan menjadi pilihan tepat untuknya, karena jaminan bermain diklub yang sekarang bertengger diposisi 8 itu lebih besar dibanding dengan bersama skuat Rafael Benitez yang bertaburan bintang.

Liverpool akan sangat membutuhkan pemain berkreativitas tinggi seperti Cheryshev yang terjangkau harganya untuk menunjang Sturridge yang baru saja sembuh dari cedera parah.

Roberto Martinez Yakin Pada Peluang Everton Meraih Empat Besar

Manajer Everton, Roberto Martinez, mengajak anak asuhnya untuk sama-sama memasang target tinggi untuk klub finis diposisi empat besar... thumbnail 1 summary


Manajer Everton, Roberto Martinez, mengajak anak asuhnya untuk sama-sama memasang target tinggi untuk klub finis diposisi empat besar musim ini.

Martinez mengaku bahwa jika timnya mampu untuk mempertahankan konsistensi permainan mereka dijalur positif, maka bukan hal mustahil untuk mengamankan satu tiket ke Liga Champion musim depan.

Mantan bos Wigan Athletic itu juga percaya hal itu tidaklah sulit jika melihat beberapa penampilan anak buahnya yang cukup meyakinkan akhir-akhir ini dengan level permainan yang mampu untuk bersaing dipapan atas Premier League.

“Seperti pada pertandingan melawan Southampton dan Chelsea, itu merupakan permainan yang lebih dari cukup untuk berkompetisi di Liga Champion.” Kata Martinez menjelang pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris melawan West Bromwich Albion malam ini. “jika mereka sanggup mempertahankan performa seperti itu, maka bukan mustahil pada akhir musim kita mungkin saja berhasil mengoleksi lebih dari 70 poin.”

“Saya tidak bisa melihat berapa poin yang harus kita kumpulkan untuk mencapai misi itu. Tapi saya yakin kita akan punya peluang bagus, karena saya melihat ini musim yang tepat untuk bangkit. Anda bisa melihat poin yang dikumpulkan oleh West Ham dikandang mereka, tidak lupa juga Crystal Palace yang sedang menikmati tren positif mereka. Banyak lagi tim-tim lain yang sanggup untuk mencuri banyak poin dari penguasa klasemen 4 besar. Oleh karena itu, saya rasa 70 poin lebih dari cukup untuk membawa kita keposisi atas klasemen. Dan untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan konsistensi luar biasa.”

“Seperti yang anda lihat, skuat ini juga telah menunjukkan kelayakan mereka sebagai tim yang kompetitif. Ini petanda bagus dan saya tidak sabar menunggu dalam 8 bulan kedepan untuk melihat perkembangan mereka, serta sejauh mana pasukan ini mampu membawa kita dikompetisi ini.”

Walau begitu, pria yang akrab disapa Bobby itu, juga mengakui untuk sekarang, pemainnya masih jauh dari standar empat besar, “setelah 6 pertandingan pertama, kami sadar seberapa sulitnya bahkan hanya untuk mengejar 6 besar. Ada beberapa pertandingan yang seharusnya kami menangkan tapi malah berakhir dengan kekecewaan. Untuk itu kita harus lebih baik dan tidak perlu bergantung pada pertandingan tim lain.”

Rumor Transfer MU & Neymar

Pemain Bintang Barcelona, Neymar Junior, diberitakan sedang mempertimbangkan untuk pindah keklub Premier League Inggris, Manchester Uni... thumbnail 1 summary

Pemain Bintang Barcelona, Neymar Junior, diberitakan sedang mempertimbangkan untuk pindah keklub Premier League Inggris, Manchester United.

Pengamat sepakbola asal Spanyol, Guillem Balague, ketika ditanya mengenai peluang pemain Brazil tersebut untuk kepindahannya keklub yang sekarang dilatih oleh Louis Van Gaal itu. Balague hanya menjawab singkat,”secara terang-terangan mungkin tidak.”

Balague juga berkomentar panjang yang berbunyi,”apakah dia mempertimbangkan untuk melakukannya dimasa depan? Ya, Itu mungkin saja. Anda lihat saja, dalam 12 bulan kedepan akan ada saga baru yang membahas apakah pemain tersebut bersedia untuk menanda-tangani kontrak baru bersama juara bertahan La Liga itu. FCB ingin dia memperbaharui masa kerjanya sekarang, tapi dia tidak ingin terburu-buru. Kenapa? Saya pikir mungkin karena dia merasa tidak akan bisa menjadi pemain terbaik didunia bersama Barcelona, dengan Messi yang menjadi sorotan utama. Jadi dia harus memutuskan antara dia tinggal dan menunggu Messi untuk pindah atau pindah keklub yang berencana untuk menjadikan dia sebagai pemain andalan utama mereka.”

Pemain berusia 23 tahun ini baru-baru mengaku bahwa dia telah melakukan pembicaraan dengan pihak MU ketika bursa transfer berjalan. Tapi klub berjuluk Setan Merah itu belum memberikan penawaran apapun untuknya.

Neymar menampilkan performa yang memuaskan pada musim lalu dengan raihan 39 gol dan 11 assist dalam semua kompetisi dan memiliki peran penting ketika Barca berhasil mencatat treble winner dengan tropi Juara La Liga Spanyol – Liga Champions – Copa del Rey. Pada musim ini pemain timnas Brazil itu telah mengoleksi 3 gol dan 1 assist.

Penyerang sayap yang memulai karir profesionalnya bersama klub Brazil, Santos, itu menjadi salah satu dari sedikit pemain yang diprediksi untuk menjadi calon pemain terbaik dunia setelah era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berakhir.

Pemain sekaliber Neymar tentu akan sangat berpengaruh untuk tim manapun didunia, terutama United yang sedang kekurangan tenaga dilini depan belakangan ini. Wayne Rooney baru mencetak satu gol musim ini dan Anthony Martial yang baru berusia 19 tahun, diyakini akan segera menemui kesulitan untuk menjaga konsistensinya selama bermain dikompetisi ketat Liga Inggris.

3 Gol Dini Fiorentina Curi Posisi Pemuncak Dari Inter

Start sempurna Intermilan sejak awal musim yang belum terkalahkan sekalipun, harus dihentikan lajunya oleh Fiorentina dengan skor 1-4... thumbnail 1 summary


Start sempurna Intermilan sejak awal musim yang belum terkalahkan sekalipun, harus dihentikan lajunya oleh Fiorentina dengan skor 1-4.

Inter harus menerima kekalahan memalukan dikandang mereka sendiri atas klub asal kota Florence itu setelah start awal yang buruk. Fiorentina sanggup membungkam penggemar Inter yang memadati stadion San Siro pada Minggu lalu dengan mencetak 3 gol hanya dalam 23 menit pertama pertandingan berjalan.

Sebelumnya pasukan Roberto Mancini memiliki pertahanan mumpuni dengan hanya kebobolan satu gol dalam 5 pertandingan terakhir sebelum akhirnya bertemu dengan klub Serie A berjuluk La Viola itu. Josip Ilicic dan Nicola Kalinic memastikan rekor itu segera berakhir dengan mencatatkan nama mereka dalam papan skor.

Ilicic memulai pesta gol Fiorentina dengan gol dininya melalui tendangan 12 pas, setelah terjadi pelanggaran diarea terlarang oleh kiper Inter dimenit ke 3. Sebelum akhirnya sisa gol klub yang dilatih oleh Paulo Sousa itu diborong oleh striker asal Kroasia, Kalinic, yang dicetak pada menit ke 18 dan 23 dibabak pertama. Seusai ketinggalan tiga gol, pemain Nerazzurri, Miranda menambah penderitaan timnya dengan harus diusir dari lapangan oleh wasit.

Pada babak kedua, Mauro Icardi sempat memperkecil ketinggalan dan memberikan secuil harapan pada rekan-rekannya dengan gol dimenit 60, tapi Kalinic berulah dengan menggenapi hatricknya pada pertandingan itu ketika dia kembali menggetarkan jala yang dijaga Samir Handanovic, dimenit ke 76.

Dengan diraihnya kemenangan itu, berarti Fiorentina telah memastikan posisi teratas sementara di Serie A, dengan koleksi 15 poin, sama seperti Inter. Perbedaan gol antara kedua klub mengunggulkan tim tamu sebagai pemuncak papan klasemen.

Ditempat lain, Genoa berhasil memberikan kekalahan ketiga AC Milan dengan skor 1-0. Persis seperti rival sekotanya Inter. Rossoneri juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Alessio Romagnoli harus diusir wasit seusai menerima kartu kuning kedua 2 menit menjelang akhir babak pertama. Pasukan Sinisa Mihajlovic harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah gol awal dimenit ke 10 yang dicetak oleh Blerim Dzemaili.

Deulofeu Menginginkan Kesempatan Bermain Reguler

Gerard Deulofeu telah mengutarakan keinginannya untuk bermain secara rutin ditim utama kepada manajer Everton, Roberto Martinez. Pe... thumbnail 1 summary

Gerard Deulofeu telah mengutarakan keinginannya untuk bermain secara rutin ditim utama kepada manajer Everton, Roberto Martinez.

Pemain yang baru saja diboyong ke Premier League pada bursa transfer musim panas lalu itu sadar bahwa diusia mudanya itu, jam terbang bermain sangat penting untuk memastikan perkembangan kemampuannya mengolah bola.

Winger asal Spanyol itu resmi berlabuh ke Goodison Park secara permanen musim ini, setelah berhasil membujuk Barcelona, klub asalnya, untuk melepas pemain muda berbakat mereka. Sebelumnya Deulofeu sempat dipinjamkan klub Catalunya itu ke Everton pada musim 2013-2014. Selama semusim berkostum biru Everton, Pemain yang waktu itu berusia 19 tahun, memberikan penampilan mengagumkan dengan membantu klub meraih posisi ke 5 klasemen diakhir musim, prestasi itu sekaligus membuat klub asal kota Liverpool itu berhak untuk satu tiket langsung keputaran final fase grup Liga Europa musim mendatangnya.

Kesuksesan itu tidak bisa dinikmati oleh pemain bernomor punggung 19 itu, dikarenakan masa pinjaman kontraknya telah habis dan dia harus kembali keklub asal Barcelona dengan harapan telah mendapatkan kepercayaan manajer Luis Enrique.

Nyatanya, Deulofeu kembali dipinjamkan oleh sang pelatih keklub lain. Kali ini giliran klub sesama La Liga, Sevilla. Pada masa pinjamannya diklub yang menjadi juara bertahan Liga Europa itu, pemain yang akrab disapa Gerry oleh penggemar Everton itu, mengalami keterpurukan mental karena tidak mampu untuk mengeluarkan potensi terbaiknya bersama klub asal Andalusia tersebut dengan hanya menorehkan 1 gol dalam 17 penampilan.

Kedatangannya kembali ke klub Merseyside Biru memberikan motivasi tersendiri untuk para pemain. Pemain sayap itu memiliki potensi untuk menciptakan kombinasi sempurna jangka panjang dengan sesama pemain muda seperti, Ross Barkley. Dan Deulofeu sendiri berharap kontribusinya dalam mencetak gol kemenangan atas Reading kemarin di Piala Liga dapat membuktikan keseriusannya.

“Manajer memberitahu saya untuk tetap tenang dan bersabar. Bahwa musim ini masih panjang dan akan ada banyak kesempatan untuk bermain dalam waktu dekat,” kata Deulofeu, yang kemungkinan akan diturunkan oleh Martinez pada laga melawan Westbrom, Selasa mendatang.

Sunday, 27 September 2015

Kisah Singkat Diego Costa

Seperti yang telah diketahui, Diego Costa telah divonis oleh FA dengan hukuman larangan bertanding selama 3 pertandingan bersama klub... thumbnail 1 summary


Seperti yang telah diketahui, Diego Costa telah divonis oleh FA dengan hukuman larangan bertanding selama 3 pertandingan bersama klubnya, Chelsea.

Mantan striker Atletico Madrid itu dinyatakan bersalah setelah dituduh melakukan aksi kekerasan terhadap bek Arsenal, Laurent Koscielny, dengan menampar sang pemain tepat diwajah.

Apa yang membuat sang striker begitu mudah untuk melakukan hal-hal demikian? Apakah ada sisi lain dari kepribadiannya yang bermasalah itu? Untuk menjawab pertanyaan itu mungkin harus melihat jauh kemasa lalu pemain berusia 26 tahun itu.

Lahir dikota kecil Lagarto yang berpenduduk kurang lebih 100.000 jiwa dibagian timur Brazil. Sang ayah, Jose de Jesus, yang menjadi penggemar berat sepakbola, memberikan nama Diego dari pesepakbola favoritnya, Diego Maradona, demikian juga dengan anak sulungnya, Jair. Dari atlit bola Brazil bernama Jairzinho.

Diego menghabiskan masa kecilnya dengan sang kakak membantu ayahnya bekerja dan bermain bola dijalanan. Jose de Jesus pernah mengatakan bahwa putra bungsunya itu selalu bersemangat dan agresif, dan seringkali mengakhiri permainan bola dengan perkelahian.

Dengan pengalaman dan kebiasaan bermain bola ala jalanan yang tanpa peraturan itu. Costa mengaku,”saya selalu berseteru untuk apapun. Sangat sulit untuk mengendalikan diri sendiri.”

“Saya menghina semua orang dan tidak pernah menunjukkan rasa hormat sedikitpun pada lawan saya. Saya bahkan sering punya pikiran untuk menghabisi mereka sewaktu emosi memuncak. Saya terbiasa pada pertandingan dimana seseorang menyikut wajah orang lain hanya untuk mendapatkan bola. Bagi saya hal itu sangat normal.”

Paman Diego waktu itu, Jarminho, melihat bakat keponakannya diusia 16 tahun, langsung mendesaknya untuk bergabung dengan tim junior Barcelona Esportivo Capela.

Karir remaja Costa tidak berjalan terlalu mulus, ketika kebiasaan bermain ala jalanan diterapkan olehnya diakademi resmi itu. Diego harus menerima hukuman 4 bulan setelah diusir oleh wasit menyusul aksinya menampar lawan.

Jorge Mendes, agen pemain populer, waktu itu melihat potensinya dan atas bantuannya, Costa mendarat di Portugal bersama Sporting Braga. Walau sempat tidak betah disana dan ingin pulang ke Brazil, tapi sang ayah berhasil meyakinkan anaknya untuk tinggal. Alhasil dua tahun di Braga berbuah hasil, ketika Atletico Madrid menyatakan ketertarikan mereka atas pemain yang memilih untuk bermain di timnas Spanyol itu.

Ronaldo, LeBron dan Nadal Merajai Twitter

Kalau anda sering melihat posting Twitter para olahragawan dan atlit seperti Ronaldo atau LeBron yang memperlihatkan bahwa mereka sed... thumbnail 1 summary


Kalau anda sering melihat posting Twitter para olahragawan dan atlit seperti Ronaldo atau LeBron yang memperlihatkan bahwa mereka sedang memuji atau sekedar memperlihatkan merek – merek tertentu di social media mikro blogging asal USA tersebut. Mungkin anda bertanya – tanya berapa mereka di bayar untuk sekedar “Memperkenalkan” merek tersebut.

Menurut beberapa media di Eropa, mereka biasanya di bayar rata-rata puluhan ribu poundsterling per posting untuk merek - merek terkenal. Dan kali ini mereka merangkum 10 Atlit dengan bayaran per-Tweet terbesar di dunia.

Seperti yang telah diperkirakan banyak orang, Cristiano Ronaldo menjadi merek jual terlaris dengan menempati peringkat pertama untuk bayaran termahal untuk promosi melalui Twitter. Media di Spanyol memberitakan bahwa CR7 mengantongi honor sebesar 169.280 Poundsterling hanya untuk satu kali Tweet promosi merek terkenal.

Ronaldo memiliki sebanyak 37,7 juta pengikut atau Follower di Twitter, terbanyak diantara olahragawan sedunia. Dan peringkat 13 secara keseluruhan, berada di bawah bayang – bayang selebritis seperti Katy Pery, Justin Bieber dan Barack Obama.

LeBron James pebasket top NBA menjadi atlit dengan follower terbanyak kedua dengan 23,6 follower. Pebasket Cavaliers Cleveland yang pernah tampil dalam satu iklan dengan Lionel Messi tersebut dibayar sebesar 92,323 per posting Twitter.

Striker Barcelona Neymar dan Kapten MU Wayne Rooney berada di peringkat ketiga dan keempat dengan jumlah follower 19,7 juta (Neymar) dan 11,8 juta (Rooney) masing masing mengantongi  72,320 Poundsterling untuk Neymar dan 44,620 Poundsterling untuk Rooney.

Kevin Durant, Pebasket Oklahoma City di peringkat 5 dengan 11,7 juta pengikut dan mahar 44,031 Poundsterling untuk sekali promo di Twitter. Sedangkan peringkat selanjutnya di tempati lagi oleh pesepakbola asal Jerman yang kini bermain untuk Arsenal, Mesut Ozil mengantongi 33,120 Poundsterling setiap kali dia memposting sesuatu yang berbau Adidas, merek yang mengandengnya sebagai sponsor kepada 9,89 juta pengikutnya.

Tiga pemain Amerika Selatan yang bermain untuk klub Eropa Radamel Falcao, Sergio Aguero dan James Rodriguez berada di sisa peringkat sepuluh besar lainnya.  Hanya satu atlit tenis yang memasuki 10 besar atlit dengan follower terbanyak, yaitu Rafael Nadal di peringkat 9 dengan pemasukan 29,972 Poundsterling untuk setiap postingan merk tertentu diakun twitternya.


Hotspur Bungkam The Citizen 4-1

Tottenham Hotspur berhasil memberikan perlawanan berarti melawan Manchester City, yang berakhir untuk kesuksesan tim tuan rumah merau... thumbnail 1 summary


Tottenham Hotspur berhasil memberikan perlawanan berarti melawan Manchester City, yang berakhir untuk kesuksesan tim tuan rumah meraup poin penuh dari pemuncak klasemen Liga Inggris itu.

Harry Kane, striker Hotspur yang paling disorot pada pertandingan itu karena berhasil mengakhiri puasa golnya setelah sekian lama belum menggetarkan jala gawang lawan sejak awal musim. Hal ini semakin sempurna untuk striker berusia 22 tahun itu ditambah dengan hadirnya manajer Inggris, Roy Hodgson, dibangku penonton yang sedang mengevaluasi pemain pilihan untuk dibawa kelaga timnas selanjutnya.

Gol Kane dicetak pada menit ke 61 dibabak kedua, ketika menyambut bola pantulan mistar gawang yang berasal dari tendangan bebas Christian Eriksen, striker bernomor punggung 10 itu tanpa buang-buang waktu langsung melesatkan gol mudah yang tidak terjaga lagi oleh kiper City yang masih belum sempat bangun.

Pada tayangan ulang video, Kane terlihat jelas berada dalam posisi offside. Tapi tanpa adanya bendera yang terangkat dari asistennya, Wasit tidak ada pilihan lain kecuali mensahkan gol tersebut. Keputusan yang diambil oleh hakim garis Simon Beck dan Jake Collin itu terbukti fatal bagi City, karena gol itu bukan satu-satunya yang menjadi kesalahan fatal para ofisial disamping lapangan itu. Gol pertama Hotspur juga tercipta dalam posisi offside.

Manuel Pellegrini juga menjadi sorotan atas kekalahan timnya, setelah keputusannya untuk membangku-cadangkan kiper utama Joe Hart karena dianggap masih belum cukup bugar untuk mengikuti pertandingan penuh. Kiper kedua Willy Caballero mengemban tugas penting menjaga pertahanan terakhir The Citizen yang akhirnya cukup mengecewakan dengan kebobolan 4 gol dalam debut pertandingan Liga Inggrisnya.

Pelatih berkebangsaan Chile itu mengaku tidak memasukkan nama Hart dalam tim utama kali ini karena ingin mengistirahatkan pemainnya itu.”Dia hanya diperbolehkan untuk bermain satu kali dalam sepekan, jadi saya berinisiatif dengan tidak memainkannya pada laga ini,” aku Pellegrini.

Akibat kekalahan ini sekarang rival abadi mereka, Manchester United, berhasil mencuri posisi pemuncak klasemen dengan perbedaan 1 poin, setelah berhasil mengalahkan Sunderland dengan skor 3-0.

Hatrick Alexis Sanchez Akhiri Rekor The Foxes

Leicester City akhirnya mencicipi kekalahan pertamanya di Liga Primer Inggris, Sabtu lalu, ketika hatrick Alexis Sanchez mengubur kei... thumbnail 1 summary


Leicester City akhirnya mencicipi kekalahan pertamanya di Liga Primer Inggris, Sabtu lalu, ketika hatrick Alexis Sanchez mengubur keinginan pasukan Claudio Ranieri untuk melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka sejak awal musim.

Gol pertama tercipta pada menit ke 13 untuk keunggulan tuan rumah yang dicetak oleh Jamie Vardy,  tapi gol itu tidak bertahan lama, karena 5 menit kemudian, Theo Walcott menyamakan kedudukan dimenit ke 18, sebelum akhirnya rentetan 3 gol Sanchez dan ditutup oleh gol Olivier Giroud tepat pada menit ke 90.

“Saya mengakui bahwa Leicester bermain dengan sangat baik, mereka sanggup menekan kita sejak awal pertandingan dimulai sampai akhirnya gol pertama tercipta, saya sendiri kuatir mereka akan segera menambah skor lagi sampai akhirnya kita berhasil menutup peluang mereka dengan gol penyeimbang dan pemain dilini depan mampu memberikan masalah untuk mereka.” ujar Wenger.
Kembalinya performa bagus Sanchez terbukti bisa membantu Arsenal dalam pertandingan ini.”Dia telah kembali pada level permainan seperti biasanya,” imbuh manajer The Gunners. “Sebelumnya dia telah memenangkan kompetisi bergengsi bersama Chile, pada Copa America lalu. Untuk kembali menyesuaikan mental dan fisiknya bersama kami tentu butuh waktu. Setiap minggu saya bisa melihat perbedaan signifikan darinya.”

Mantan striker sayap Barca itu dinilai oleh sang manajer sebagai pemain berkelas dunia, dan Ranieri yang sebelumnya pernah bersama sang pemain sewaktu melatih Udinese juga berpendapat sama dengan komentar,”Dia seperti dilahirkan bersamaan dengan bola.”

Ranieri menggunakan taktik menekan lawan dengan intensitas rutin dikarenakan kemampuan pemain Arsenal yang bisa mengubah posisi bermain dengan cepat.

“Saya puas dengan para pemain saya karena mereka tidak pernah menyerah. Tapi kita juga kecewa, sebab mempertahankan rekor tak terkalahkan kita tentu akan sangat berpengaruh untuk meningkatkan mental dan semangat pemain dalam setiap laga,” tambahnya.

Kedua tim menyajikan permainan menyerang yang atraktif sepanjang 90 menit, walau mungkin pada area pertahanan masing-masing tim masih harus dipertanyakan. Otomatis laga berjalan dengan serangan demi serangan saling dilemparkan oleh kedua kubu.

Real Madrid Ditahan Malaga 0-0

Cristiano Ronaldo mengalami kesulitan dalam usaha kerasnya mencoba untuk menjebol gawang kiper Malaga, Carlos Kameni, pada pertanding... thumbnail 1 summary


Cristiano Ronaldo mengalami kesulitan dalam usaha kerasnya mencoba untuk menjebol gawang kiper Malaga, Carlos Kameni, pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol, Sabtu malam lalu.

Total sebanyak 13 kali Ronaldo mencoba untuk menundukkan penjaga gawang asal Kamerun itu, tapi semua tembakan berhasil mendarat dipelukan kiper tersebut.

Kameni mungkin menjadi salah satu dari sedikit kiper yang mampu untuk membuat pemain terbaik dunia itu tertunduk kecewa menerima kekalahan. Pemain berkulit hitam itu sendiri sepertinya sadar bahwa dia telah berhasil menunjukkan kehebatannya dengan mengalahkan pemain sekaliber Ronaldo ketika pada akhir laga dia menyimpan bola yang dipakai dalam pertandingan itu sebagai jimat keberuntungan.

Jika dilihat dari keseluruhan percobaan mencetak gol Real Madrid, mungkin banyak yang lebih takjub pada kiper tersebut, karena tercatat pasukan Rafael Benitez melakukan 31 kali usaha untuk mencetak gol dipertandingan itu.

Dengan kegagalannya mencetak gol pada laga kandang itu, otomatis dalam 3 pertandingan bersama Real musim ini, CR7 telah puasa menggetarkan jala lawan. Berarti kapten timnas Portugal itu masih harus bersabar dalam beberapa pekan kedepan untuk melewati sisa 2 gol dari rekor 323 gol Raul selama bersama Los Blancos.

Setelah kemenangan tipis ketika bermain dikandang Athletic Bilbao minggu lalu yang berakhir dengan skor 1-2. Sekarang Madrid harus rela ditahan imbang oleh Malaga. Laga ini seharusnya menjadi modal penting untuk kebangkitan Marcelo dkk menjelang laga penting bertajuk El Derby madrilèno (Derby Madrid) melawan Atletico Madrid di Vicente Calderon minggu depan.

Sususan pemain yang kurang komplit mungkin bisa dijadikan alasan Benitez untuk merespon hasil imbang itu. Pemain inti seperti Sergio Ramos dan Pepe tidak bisa menempati posisi biasa mereka dilini pertahanan Madrid karena masih dibekap cedera. Alhasil Raphael Varane dan Nacho yang dipilih untuk menggantikan dua senior mereka. Jese Rodriguez sendiri juga menjadi pilihan mantan pelatih Napoli itu untuk menggantikan Gareth Bale. James Rodriguez dan Danilo ikut melengkapi daftar panjang cedera klub ibukota Spanyol itu.