Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Saturday, 23 January 2016

Teknologi Garis Gawang Akan Dipakai Dalam Euro 2016

Teknologi Garis Gawang akan diperkenalkan pada Euro 2016 musim panas ini dan juga di Liga Champions musim depan, menyusul rapat ya... thumbnail 1 summary


Teknologi Garis Gawang akan diperkenalkan pada Euro 2016 musim panas ini dan juga di Liga Champions musim depan, menyusul rapat yang dihadiri oleh Komite Eksekutif UEFA, laporan selengkapnya oleh warkopbet.com.

Presiden UEFA, Michel Platini yang baru-baru ini tercemar nama baiknya akibat kasus korupsi, telah lama dikenal sebagai anti-teknologi, namun dia akhirnya mengijinkan pihak ofisial untuk mengkaji ulang pemakaian teknologi tersebut untuk Euro 2016 dinegaranya sendiri, Prancis sebelum dia menerima sanksi larangan.

Kesuksesan dalam aplikasi teknologi garis gawang di Liga Inggris dan Piala Dunia terbukti sangat berperan penting, terutama setelah beberapa insiden berpengaruh dalam kompetisi besar.


Ukraina harus rela golnya tidak disahkan ketika melawan Inggris pada Euro 2012 lalu, sementara dua tahun sebelumnya Frank Lampard juga mengalami situasi yang sama ketika golnya di Piala Dunia dalam laga Inggris melawan Jerman tidak disahkan oleh wasit.

UEFA akan tetap memperbaiki sistem tersebut dengan menempatkan ofisial keempat di belakang masing-masing garis gawang bersama dengan teknologi tersebut.

OFISIAL KEEMPAT TERLIHAT SEDANG BERTUGAS MENJAGA DITEPI GAWANG

Platini baru-baru ini sedang menjalani sanksi larangan 8 tahunnya  dari semua aktivitas sepakbola atas pembayaran sebesar 1,3 juta Pounds yang ditanda-tangani oleh presiden FIFA, Sepp Blatter, pada tahun 2011 dimana yang diakui oleh mereka sendiri bahwa uang tersebut merupakan komisi yang disetujui secara verbal yang dibuat 13 tahun sebelumnya.

Platini berkata pada tahun 2013 lalu: “FIFA memutuskan untuk menggunakan teknologi garis gawang ini dengan bantuan dari FA Inggris, yang saya tentang. Bukan karena saya menentang teknologi tersebut, saya hanya menentang permulaan dari teknologi. Karena jika suatu saat anda memasang teknologi garis gawang, kemudian teknologi offside, kemudian teknologi garis sudut, kemudian teknologi 18 meter, saat itulah anda akan kehilangan besar.”

Ketua perwasitan UEFA, Pierluigi Collina berkata: “ini bukanlah keputusan yang akan kita ambil dengan buru-buru. Kita telah mempertimbangkannya satu setengah tahun lalu. Kita yakin dengan mengaplikasikan teknologi tersebut akan menjadi langkah maju dalam kesuksesan kita untuk mendapatkan hasil pertandingan yang lebih baik.” (DY)

No comments

Post a Comment