Sepp Blatter dilaporkan telah
masuk rumah sakit setelah menderita dengan apa yang disebut depresi ringan.
Presiden FIFA yang tengah
menjalani hukuman itu pada minggu lalu telah mendapatkan anjuran dari dokternya
untuk mengambil istirahat sebanyak 5 hari dari kegiatannya setelah mendapatkan
diagnosis stres dari hasil evaluasi medisnya.
Kakek berusia 79 tahun itu telah
berkonsultasi pada dokter setelah merasa tidak sehat dan walaupun tidak
mendapatkan masalah serius, dia tetap diperintahkan untuk beristirahat sejenak.
Dia menderita dengan apa yang disebut sebagai “syok mental” dan kemungkinan
akan berada dalam pengawasan dokter untuk beberapa hari.
“Otak dan jantung saya tidak
pernah ada masalah, badan saya yang tidak pernah mendukung saya diusia lanjut
seperti ini,” komentar Blatter.
Juru bicara Blatter, Klaus
Stoehlker, berkata : “dia sekarang masih berada di rumah sakit dan akan segera
keluar pada hari Senin dan kembali bekerja pada hari Selasa.”
Blatter telah membatalkan
beberapa jadwal wawancaranya dengan televise Swiss yang direncanakan untuk
mengudara minggu ini.
Dia menjadi pusat perhatian dalam
kasus korupsi di FIFA setelah otoritas Swiss menuntutnya lewat jalur hokum atas
keterlibatannya dalam pembayaran tidak sah yang diberikan kepada Michel
Platini, dan penjualan hak siar televise kepada mantan ketua sepakbola Karibia,
Jack Warner.
Dia dan Platini berada dalam 90
hari hukuman yang dikeluarkan oleh komisi FIFA, atas kasus korupsi terbesar
dalam sejarah organisasi sepakbola dunia itu, yang disangkal telah dilakukan oleh
kedua belah pihak.
“Pesan paling pentingnya yaitu
bahwa dia akan mempersiapkan diri sepenuhnya untuk bertarung melawan hukuman 90
harinya. Dia sangat yakin komisi FIFA tersebut tidak akan bisa memaksanya untuk
keluar,” kata Stoehlker.
“Dia mengatakan pada saya semalam
: “Saya dipilih sebagai presiden oleh 209 anggota kongres, oleh karena itu
tidak ada komisi manapun yang bisa menendang saya keluar”. Dia akan terus memprotes
hukuman ini.”
No comments
Post a Comment