![]() |
MANUEL PELLEGRINI |
Manchester City akan menghadapi
Everton dalam babak semi-final leg pertama Piala Liga di Goodison Park. Berita
selengkapnya oleh warkopbet.com.
Laga tersebut merupakan yang
pertama dari tiga pertemuan melawan The Toffees bulan ini dengan laga diajang Liga
Primer Inggris minggu depan dan lanjutan leg kedua Piala Liga sesudahnya
setelah itu.
Pellegrini, yang berhasil meraih
Piala Liga tersebut dua tahun lalu, berkata: “hal ini sangat penting karena anda
selalu berkompetisi dan selalu ingin menang. Kami telah sukses melewati tiga
laga sebelumnya dan sekarang kita telah berada disemi-final.”
Everton telah mengundang pujian
atas permainan menyerang mereka musim ini tapi pertahanan mereka tidak sebanding
dengan lini depan mereka, yang jelas terlihat ketika mereka menelan kekalahan
dengan skor 4-3 atas Stoke City.
“Kami tidak akan mengubah gaya
permainan kita hanya karena Everton kebobolan lebih sedikit gol atau lebih
banyak gol. Kami biasanya mencoba bermain sebagai tim yang ofensif, untuk membuat
peluang, mencoba untuk mencetak sebanyak gol sebisa mungkin.”
“Laga ini tidak akan mudah karena
Everton kebobolan beberapa gol dalam laga terakhir, karena setiap laga berbeda.
Kami akan mencoba untuk menggunakan gaya bermain dan berharap bisa mencetak
banyak gol.”
Pellegrini juga menyempatkan diri
untuk mengkritik kebijakan klub lamanya, Real Madrid setelah Rafa Benitez
menjadi pelatih terbaru yang menerima pemecatan oleh presiden Florentino Perez.
Pellegrini sebelumnya menjadi korban pemecatan sendiri pada Mei 2010 setelah
melatih selama satu musim untuk diambil alih oleh Jose Mourinho waktu itu, meskipun
dia telah mencatat rekor klub waktu itu dengan meraih 96 poin dan finis
diperingkat kedua La Liga.
Bos City tersebut mengaku bahwa
sejak dia menduduki jabatan pelatih di Bernabeu, dia tidak akan tinggal lama
disana karena hubungannya dengan Perez yang makin memburuk. Ditanya mengenai
keputusan mendepak Benitez setelah hanya tujuh bulan menjabat, Pellegrini berkata:
“setidaknya saya bisa mengakhiri musim saya! Tapi saya telah tahu sejak awal
tidak akan bertahan untuk musim kedua. Saya ikut menyesal atas apa yang terjadi
pada Benitez, karena dia adalah manajer yang layak dihormati, tapi hal tersebut
tidak berlaku di Real Madrid.” (DY)
No comments
Post a Comment