Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Tuesday, 19 January 2016

Francesco Guidolin Ditunjuk Sebagai Pelatih Utama Swansea

FRANCESCO GUIDOLIN Swansea City baru saja menunjuk mantan manajer Udinese , Francesco Guidolin , sebagai pelatih kepala mereka yan... thumbnail 1 summary

FRANCESCO GUIDOLIN

Swansea City baru saja menunjuk mantan manajer Udinese, Francesco Guidolin, sebagai pelatih kepala mereka yang baru. Berita selengkapnya oleh warkopbet.com.

Pelatih asal Italia itu akan memiliki wewenang untuk memberikan keputusan bulat terkait pemilihan pemain dengan dibantu oleh Alan Curtis, yang telah ditugaskan untuk menduduki jabatan interim, sampai akhir musim ini.

Swansea yang baru memecat Garry Monk bulan lalu, berada diperingkat ke 18 di klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Guidolin, pelatih berusia 60 tahun tersebut berada di Liberty Stadium untuk menyaksikan laga melawan Watford pada Senin malam kemarin.

“Untuk saat ini klub sedang dalam situasi yang tidak bagus, tapi kita memiliki tim yang komplit dan bagus,” ujar Guidolin dalam situs resmi klub. “Di Italia, saya membantu klub mengakhiri musim dengan posisi lumayan di klasemen, dan itu yang saya harapkan untuk dicapai disini bersama Swansea.”

“Tentunya, semua hal masih baru untuk saya, jadi saya memerlukan waktu selama 3 atau 4 hari untuk berbicara kepada staff dan para pemain. Setelah itu, saya baru bisa mulai merencanakan ide saya dan mewujudkannya.”

“Alan Curtis merupakan sosok legendaris di Swansea, dan hal in sangat penting untuk saya. Karena dia mengetahui dengan baik seluk-beluk klub ini.”

Mantan pemain Chelsea, Gabriele Ambrosetti telah bergabung dengan Swansea sebagai staff pelatih menyusul  kedatangan Guidolin. Klub asal Wales selatan tersebut menempatkan Curtis sebagai caretaker setelah kepergian Monk dan kemudian mengumumkan pada 7 Januari bahwa pria berusia 61 tahun itu akan meneruskan tugasnya sebagai bos interim sampai akhir musim ini.

Tapi setelah kekalahan 4-2 dikandang atas sesama pesaing dizona relegasi, Sunderland, Curtis berkata bahwa dia bersedia untuk menyingkir jika klub telah menemukan bos baru sebelum akhir musim ini.

Guidolin telah melatih beberapa klub di Italia sebelumnya diera 1980an, termasuk Palermo dan Parma, begitu juga dengan klub Liga Prancis, Monaco. Dia mengambil alih Udinese dengan jangka waktu lebih dari dua musim, pertama kali pada akhir 1990an dan kemudian kedua kalinya dari 2010 sampai 2014. Udinese mampu meraih peringkat ketiga pada 2012, dia juga berhasil meraih promosi bersama Parma, Palermo dan Vicenza. (DY)

No comments

Post a Comment