Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Saturday, 3 October 2015

UFC 192 : Daniel Cormier Siap Jatuhkan Alexander Gustafsson

DANIEL CORMIER (KIRI) & ALEXANDER GUSTAFSSON Daniel Cormier sedang menikmati masa-masa keemasannya sejak berhasil meraih gelar ... thumbnail 1 summary

DANIEL CORMIER (KIRI) & ALEXANDER GUSTAFSSON

Daniel Cormier sedang menikmati masa-masa keemasannya sejak berhasil meraih gelar UFC Kelas Berat Ringan pada bulan Mei dievent UFC 187 melawan Anthony Johnson yang berakhir pada ronde ketiga. Cormier sukses membuat Johnson menyerah dengan kuncian.

Cormier akan mempertahankan gelarnya tersebut untuk yang pertama kalinya, ketika dijadwalkan untuk bertarung melawan kandidat kuat, Alexander Gustafsson. Petarung asal Swedia, Gustafsson sebelumnya telah pernah mencoba merebut gelar yang sama dari pemegang gelar yang lalu, Jon Jones. Lewat pertarungan seru yang dianugrahi pertarungan terbaik pada event tersebut, Gustafsoon harus mengakui keunggulan Jones yang menang angka mutlak.

CORMIER (KIRI) DALAM PERTARUNGAN DENGAN JON JONES

Jon Jones adalah pemegang gelar UFC Kelas Berat Ringan terlama dalam sejarah UFC, tercatat sabuk juara itu telah melingkar dipinggang sang petarung sejak 2011. Sayang, insiden tabrak lari yang dilakukan oleh Jones pada bulan April 2015, membuat pihak UFC terpaksa mencabut gelarnya. Gelar Kelas Berat Ringan yang lowong itu kemudian diperebutkan oleh Cormier dan Johnson, yang dimenangkan oleh Cormier. Pertarungan terakhir Jones adalah ketika berhasil mempertahankan gelar dari Cormier sendiri.

“Latihan saya sendiri selalu keras, saya setiap kali selalu mengusahakan hal itu. Komitmen dan fokus saya berada pada 100% untuk hal latihan dan menjaga kebugaran,” imbuh Cormier.

“Saya senang hasil kerja keras saya selama ini telah terbayar. Dan saya berencana untuk meneruskan rutinitas ini selamanya.”

CORMIER (KANAN) BERHASIL MENANG ANGKA ATAS ROY "BIG COUNTRY" NELSON, 2013 SILAM

Mantan atlit yang pernah berkompetisi diajang Olimpiade dalam cabang gulat ini, terkenal akan kepiawaiannya dalam teknik grappling (menangkap dan menyudutkan lawan), berbanding terbalik dengan lawannya Gustafsson, yang lebih lihai dalam hal Striking (pukulan dan tendangan). Kenyataan itu tidak dikuatirkan oleh sang juara bertahan dengan berdalih, bahwa dia lebih cepat dan kuat dari sang penantang.

Dia berkata,” jujur saja, saya yakin dan mampu untuk mengimbangi teknik boxing Alexander. Banyak cara untuk memenangkan pertandingan, dan kadang anda tidak bisa selalu memilih cara mudah untuk menang.”

ALEXANDER GÚSTAFSSON (KIRI) VS JON JONES DI UFC 165, SEPTEMBER 2013
Alexander “The Mauler” Gustafsson memiliki rekor bertarung 16 kali menang dan 3 kali kalah, dan bergabung dengan roster UFC sejak 2009. Sedangkan Daniel “DC’ Cormier sedikit lebih baik dengan 16 kemenangan dan hanya sekali kalah, serta baru bergabung dengan UFC pada tahun 2013.

No comments

Post a Comment