Buat Blunder Kontra CSKA Moscow, Martial Dikecam Van Gaal

Buat Blunder Kontra CSKA Moscow, Martial Dikecam Van Gaal

Pelatih Manchester United yang bernama Louis Van Gaal menyatakan kalau dirinya kecewa dengan performa yang diperlihatkan oleh Anthony Ma... 10/22/2015 03:12:00 pm

Pelatih Manchester United yang bernama Louis Van Gaal menyatakan kalau dirinya kecewa dengan performa yang diperlihatkan oleh Anthony Martial pada paruh pertama pada saat mereka melakoni laga kontra CSKA Moscow pada matchday ketiga di ajang Liga Champions yang berlangsung di stadium Khimki pada hari rabu 21 Oktober 2015. Sebabnya Martial sempat terkena handball.

Karena ulah dari Martial, tim tuan rumah diberikan tendangan 12 pas oleh wasit pada menit ke 15. Pinalti yang dilancarkan oleh Roman Eremenko berhasil ditepis oleh David De Gea, namun bola muntah dari Eremenko disambar oleh Seydou Doumbia, dan dia langsung mencetak gol ke gawang MU.

The Red Devils harus menunggu hingga paruh kedua baru bisa menyamakan skor, pada menit ke 65 Martial melancarkan bola dengan sundulan yang keras sehingga sang kiper Moscow yang bernama Igor Akinfeef tidak berhasil menepis bola tersebut, dan terjadilah gol.

Berhubung dengan kesalahan yang di buat oleh Martial sehingga merugikan Setan Merah, Van Gaal mengatakan, “Martial juga manusia, pasti pernah membuat kesalahan, namun dia bereaksi dan reaksinya itu bodoh. Dia menyatakan hal tersebut baru pertama kali dialami oleh dirinya. Sangat disayangkan kalau hal seperti itu terus menimpa diriku.”

Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut sempat menanyakan kepada wasit, tentang pelanggaran itu buat oleh siapa. Awalnya dia mengira sebelum bola terkena tangan Martial ada salah satu pemain tim tuan rumah yang terkena pelanggaran offside terlebih dahulu.

“Sebelum peristiwa itu terjadi, saya mengira ada pelanggaran offside. Tidak tau juga sih, aku tidak bisa mengatakan kalau itu offside, namun benar-benar dekat,” ucap mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.

Van Gaal menilai kalau skuat asuhannya seharusnya mengejar ketertinggalan pada saat paruh pertama. Namun gol baru bisa diciptakan oleh para pemain didikannya pada paruh kedua. “Kami mendominasi laga terlalu lambat pada paruh pertama. Akan tetapi kami berhasil mengatasi hal itu dan sukses menyarangkan bola kegawang tim tuan rumah pada babak kedua,” ucapnya.