Sang manajer Barcelona yang bernama Luis Enrique memuji para anak asuhannya sesudah berhasil mendapatkan kemenangan pada saat melawan Levante dengan skor
4-1, paha hari minggu 20 september 2015 di stadium Camp Nou.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut tidak ada merasa kecewa terhadap Lionel Messi yang tidak bisa memanfaatkan tendangan pinalti pada laga tersebut.
Sang kapten tim nasional Argentina tersebut seharusnya mampu membuat tiga gol. Akan tetapi dia tidak berhasil pada saat menjadi algojo tendangan dari titik putih pada menit ke 76.
Tendangan 12 pas didapatkan oleh Barca pada saat Messi ditekel oleh Zouhair Feddal. Akan tetapi tendangan kidal dari pemain bintang dunia tersebut melenceng keatas dan tidak bisa menambah gol untuk Blaugrana. Messi yang disebut-sebut sebagai pengganti sang pemain legenda Diego Maradona memang mempunyai kelemahan buat tendangan dari titik putih. Pada saat ini rival dari Cristiano Ronaldo tersebut sudah enam kali tidak berhasil dalam menjadi eksekutor tendangan pinalti di La Liga.
Walau seperti itu pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut tetap memuji Messi sebagai pemain yang hebat, Enrique mengatakan bahwa sang pemain berkebangsaan Argentina tersebut masih membuat dua gol dan membantu terciptanya gol-gol lain, dan Enrique juga mengatakan sambil bercanda, kalau Messi bukanlah manusia biasa.
Bukan hanya Messi, Enrique juga melontarkan pujian buat pemain cadangan yang bernama Munir dan Sandro. Kedua pemain muda tersebut di kasih kesempatan oleh sang pelatih untuk bermain dan menggantikan Luiz Suarez dan Andres Iniesta.
“Aku gembira pada permainan dari Munir dan Sandro. Mereka berdua merupakan pemain untuk masa depan. Kedua pemain tersebut masih muda mereka bakalan dapat banyak waktu bermain. Klub butuh kinerja mereka dan mereka bakalan membuat tim semakin maju,” ujar Enrique.
Karena kemenangan ini klub asuhan Enrique kembali berdiri di posisi pertama klasemen. Barca telah mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan. Blaugrana pada saat ini unggul dua poin dari Real Madrid, Villarreal, dan Celta Vigo.
Selain itu, Blaugrana juga mencetak rekor sebagai klub yang pertama berhasil memenangkan empat laga awal selama empat musim berturut-turut.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut tidak ada merasa kecewa terhadap Lionel Messi yang tidak bisa memanfaatkan tendangan pinalti pada laga tersebut.
Sang kapten tim nasional Argentina tersebut seharusnya mampu membuat tiga gol. Akan tetapi dia tidak berhasil pada saat menjadi algojo tendangan dari titik putih pada menit ke 76.
Tendangan 12 pas didapatkan oleh Barca pada saat Messi ditekel oleh Zouhair Feddal. Akan tetapi tendangan kidal dari pemain bintang dunia tersebut melenceng keatas dan tidak bisa menambah gol untuk Blaugrana. Messi yang disebut-sebut sebagai pengganti sang pemain legenda Diego Maradona memang mempunyai kelemahan buat tendangan dari titik putih. Pada saat ini rival dari Cristiano Ronaldo tersebut sudah enam kali tidak berhasil dalam menjadi eksekutor tendangan pinalti di La Liga.
Walau seperti itu pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut tetap memuji Messi sebagai pemain yang hebat, Enrique mengatakan bahwa sang pemain berkebangsaan Argentina tersebut masih membuat dua gol dan membantu terciptanya gol-gol lain, dan Enrique juga mengatakan sambil bercanda, kalau Messi bukanlah manusia biasa.
Bukan hanya Messi, Enrique juga melontarkan pujian buat pemain cadangan yang bernama Munir dan Sandro. Kedua pemain muda tersebut di kasih kesempatan oleh sang pelatih untuk bermain dan menggantikan Luiz Suarez dan Andres Iniesta.
“Aku gembira pada permainan dari Munir dan Sandro. Mereka berdua merupakan pemain untuk masa depan. Kedua pemain tersebut masih muda mereka bakalan dapat banyak waktu bermain. Klub butuh kinerja mereka dan mereka bakalan membuat tim semakin maju,” ujar Enrique.
Karena kemenangan ini klub asuhan Enrique kembali berdiri di posisi pertama klasemen. Barca telah mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan. Blaugrana pada saat ini unggul dua poin dari Real Madrid, Villarreal, dan Celta Vigo.
Selain itu, Blaugrana juga mencetak rekor sebagai klub yang pertama berhasil memenangkan empat laga awal selama empat musim berturut-turut.
No comments
Post a Comment