Sejak pertama kali ditemukannya alat perekam suara yang diletakkan secara tersembunyi diruangan rapat tim Manchester United pada dua musim lalu sewaktu David Moyes masih melatih diklub kota Manchester itu.
Tim sekuriti United telah dengan
rutin menyapu dan memeriksa ruangan hotel yang digunakan oleh tim setiap kali
mereka akan melakukan pertemuan membahas strategi untuk menghadapi pertandingan
besoknya.
Terutama hotel yang ditempati
oleh Pasukan Louis Van Gaal menjelang pertandingan pentingnya melawan rival
abadi, Liverpool. Sebelum ditempati oleh seluruh kru dan pemain, seluruh kamar
dan ruangan yang direncanakan untuk digunakan akan terlebih dahulu dipindai
(Scan) dan diperiksa secara menyeluruh dengan teliti untuk menghindari kejadian
yang sama seperti dua musim lalu. Setelah pemeriksaan selesai pemain baru
diperbolehkan masuk.
Pemeriksaan rutin dugaan
penyadapan di Hotel Lowry yang berlokasi dikota Manchester itu sepertinya
berbuah hasil karena akhirnya Van Gaal dan tim asuhannya sukses membuat tim
Brendan Rodgers untuk pulang dengan tangan kosong tanpa mengantongi satu poin
pun.
Bukan hanya hotel tempat tinggal
kru dan pemain yang menjadi sasaran tim sekuriti Setan Merah. Bahkan camp
latihan United, Carrington juga tidak luput dari kecurigaan ofisial yang
bertanggung jawab untuk keamanan dan kenyamanan seluruh staff klub. Pemeriksaan
rutin dilakukan sebelum setiap sesi latihan dimulai untuk mengusir kekhawatiran
tim akan bocornya rahasia dan strategi klub.
Van Gaal sendiri dilaporkan juga telah
mengubah kebijakan dan aturan klub sejak dia mengambil alih sebagai manajer
awal musim lalu. Setiap pemain diharuskan untuk mendapat jatah berbaur dengan
penggemar dalam waktu atau event tertentu, demikian juga sang pelatih sendiri
yang terlihat dimedia sering menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan fans.
Sekali lagi Carrington juga
dimasukkan dalam daftar perubahan oleh bos United itu. Sejak musim lalu
lapangan yang menjadi kamp latihan ikonik tim itu telah diganti sesuai dengan
jenis rumput serupa dimarkas mereka, Old Trafford. Van Gaal sendiri beralasan
cukup masuk akal, ketika dia menginginkan agar para pemainnya terbiasa dengan rumput
permainan sesungguhnya.
Pria Belanda tersebut juga akan
mempertimbangkan untuk mengubah metode ‘Monoton” nya yang telah diprotes oleh
Kapten dan Wakil Kaptennya beberapa waktu lalu. Dengan syarat mereka memberikan
alasan yang valid. Dan mungkin sang pelatih akan mendiskusikan perubahan itu.
No comments
Post a Comment