![]() |
PEP GUARDIOLA |
Pep Guardiola telah menyatakan
permintaan maafnya atas aksinya mengumumkan kepindahan ke Liga Inggris telah
meningkatkan tekanan pada pundak para manajer di Inggris. Laporan lengkap oleh
warkopbet.com.
Pria berdarah Spanyol tersebut
telah dikaitkan dengan jabatan kursi pelatih Manchester City sementara Chelsea
dan Manchester United juga ikut dirumorkan sebagai pelabuhan Guardiola
selanjutnya ketika dia hengkang dari Bayern Munchen pada akhir musim ini.
Mantan bos Barcelona tersebut
meluangkan waktu sejenak untuk menyatakan permintaan maaf atas komentarnya yang
mengakibatkan kesulitan untuk para manajer Liga Inggris dan berkata: “Saya
minta maaf. Biasanya dalam karir saya sebagai pelatih, sebagai pemain, saya
selalu menghormati rekan-rekan seprofesi saya, jadi saya sangat menyesal. Bukan
maksud saya untuk mengakibatkan hal tersebut.”
Pelatih berusia 44 tahun itu,
sampai sekarang masih menolak untuk memberitahu klub tujuannya dan hanya
mengkonfirmasi bahwa dia akan berlabuh ke Liga Inggris setelah pergi dari
Jerman. Guardiola tidak akan memberitahu tujuan berikutnya sampai dia telah
pasti membubuhkan tanda-tangannya pada kontrak resmi.
Berbicara di konferensi pers
sewaktu Bayern tengah berlatih di Qatar, Guardiola berkata: “Saya akan segera
mengumumkan klub baru saya setelah saya telah menanda-tangani kontrak resmi.
Saya belum berbicara kepada para pemain saya mengenai kepindahan saya ke
Inggris. Kami sejauh ini hanya berbicara soal sepakbola. Lagipula tentunya
mereka telah mengetahui hal tersebut.”
Dengan pencapaiannya atas banyak
trofi bergengsi selama kurun waktunya sebagai manajer Barcelona dan Bayern
Munchen, Guardiola mengaku bahwa dia lebih fokus pada cara bermain timya
daripada penilaian orang padanya dari jumlah trofi yang telah diraihnya sejauh
ini.”
“Saya lebih memilih untuk diingat
dari gaya bermain sepakbola yang dimainkan oleh tim saya daripada jumlah gelar
yang saya menangkan,”kata Guardiola.”pada akhirnya gelar tidak ada apa-apanya,
hanya sekedar angka dan angka sangatlah membosankan. Ketika kita menang 4-0
atau 5-0 dan pendukung pulang dari stadion dengan gembira, itu merupakan hadiah
luar biasa untuk saya.” (DY)
No comments
Post a Comment