Jatah sponsor dari FIFA memiliki
lubang kosong yang besar sampai terdapat 27 slot kosong dari total 34 slot
jatah sponsor untuk menampung partner mitra bisnis potensial mereka.
Skandal korupsi terbukti sangat
menggerogoti terlihat sampai sekarang belum ada sponsor yang bergabung dengan
organisasi tersebut sejak penghelatan Piala Dunia 2014 Brazil, bahkan beberapa
dari pihak sponsor telah memutuskan ikatan dengan badan sepakbola dunia
tersebut termasuk nama besar seperti Sony dan Emirates.
Terlepas dari slot deretan
pertama yang berjumlah 14 dan slot deretan kedua, hanya terdapat 7 tempat yang
terisi sekarang. Usaha untuk menemukan 20 sponsor lainnya, masing-masing 4 dari
tiap benua telah gagal total.
Berkurangnya pemasukan telah
mengakibatkan efek drastic dalam kondisi finansial FIFA. Telah diumumkan
deficit sebesar 67 juta Pounds pada tahun 2015, yang merupakan pertama kalinya
mereka rugi sejak tahun 2001.
Direktur pemasaran organisasi
tersebut, Thierry Weil, berkata, “FIFA tengah berada dalam kontrak dengan
beberapa perusahaan dan sponsor potensial tapi kami juga realistik dan mengerti
bahwa sampai perubahan besar terwujud dalam badan kita, dan presiden baru
terpilih, akan sangat sulit bagi kita untuk mendapatkan kerjasama baru.”
“Melihat situasi ini, saya yakin
dengan perubahan yang terjadi nantinya oleh kongres, kami akan mampu segera
mewujudkan konsep dan visi sponsor kita.”
Calon presiden Sheikh Salman bin
Ebrahim al-Khalifa, ketua dari Sepakbola Asia, yang dinilai sebagai favorit
pengganti Sepp Blatter, berkata bahwa membangun kembali FIFA yang lebih bersih
dalam upaya untuk meyakinkan para sponsor merupakan prioritas utama.
“Anda harus meyakinkan mereka
mengenai perombakan yang akan kita wujudkan dan integritas dari organisasi ini
akan tetap berada dalam tingkat professional dan akan menjadi prioritas utama
bagi presiden manapun, bukan hanya saya. Saya pikir setelah pemilihan jika anda
memiliki presiden dengan tujuan pasti dengan integritas organisasi yang
ditempatkan sebagai prioritas utama, akan sangat bermanfaat bagi semua pihak
termasuk sponsor.” Kata Sheikh Salman.
Sponsor besar utama yang terakhir
bergabung dengan FIFA adalah perusahaan energi asal Rusia, Gazprom pada tahun
2013. (DY)
No comments
Post a Comment