SEPP BLATTER |
Sepp Blatter telah membandingkan
proses pengusutan kasus Komite Etik FIFA yang bisa membuatnya menerima sanksi
dari dunia sepakbola selama lebih dari satu tahun dengan “Penyelidikan ala Spanyol.”
Istilah tersebut populer dipakai
oleh semua orang untuk menggambarkan situasi dimana pihak tertentu ditanyakan
pertanyaan yang jawabannya tidak begitu penting oleh pihak penanya.
Pernyataan tersebut disampaikan
oleh presiden FIFA tersebut dalam surat yang dinilai telah melanggar ketentuan
dari hukuman yang sedang dijalaninya sekarang. Blatter memutuskan untuk tetap
melanjutkan tradisi menulis surat akhir tahun kepada semua 209 anggota
organisasi tersebut meskipun sedang menjalani hukuman 90 hari atas pembayaran
1,35 juta Pounds kepada Michel Platini, presiden UEFA yang juga mendapatkan
hukuman yang sama.
Walaupun tidak mempublikasikannya
sebagai berita utama FIFA, penulisan surat kepada semua 209 anggota diseluruh
dunia itu tetap dinilai sebagai pelanggaran Blatter atas ketentuan hukumannya
yang dilarang terlibat dalam aktivitas berbau sepakbola.
ISI SURAT BLATTER |
Juru bicaranya, Klaus Stohlker,
berkata bahwa Blatter tidak tahu mengenai apakah dia telah secara teknis
melanggar peraturan hukumannya. “Dia lebih kuatir pada keadilan yang akan
didapatnya pada pengadilan mendatang dan hasilnya,” kata Stohlker.
Dalam surat tersebut Blatter
diyakini telah menulis: “Walaupun saya tengah dihukum, saya tidak terisolasi
dan pastinya tidak akan bersedia dibungkam.”
Dengan persiapannya untuk
menghadap Komite Etik pada Kamis mendatang, dengan keputusan awal yang meminta
hukuman seumur hidup tapi larangan selama 6 sampai 7 tahun dinilai lebih
memungkinkan. Blatter juga diyakini menambahkan dalam suratnya bahwa dia heran
dengan semua sindiran dan tuduhan yang ditujukan kepadanya oleh pihak
penyelidik di Komite Etik.
Kakek berusia 79 tahun tersebut,
yang pada tahun ini memutuskan untuk turun sebagai Presiden FIFA menyusul
dakwaan dari Amerika Serikat yang oleh jaksa penuntut nilai sebagai “Penipuan
Piala Dunia”
Blatter dan Platini mendapatkan
tuntutan yang termasuk tindakan korupsi, penyalahgunaan jabatan dan posisi dan
menolak bekerja sama. Kasus Blatter akan disidangkan pada hari Kamis disusul
dengan kasus Platini pada hari Jum’at, dan keputusan akhir akan didapatkan pada
hari Senin minggu depan. (DY)
No comments
Post a Comment