Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Thursday, 31 December 2015

Jurgen Klopp Ditegur Polisi Setelah Bertengkar Dengan Sam Allardyce

JURGEN KLOPP (KANAN) KETIKA DITENANGKAN OLEH POLISI DIDALAM STADION Jurgen Klopp diintruksikan oleh anggota kepolisian yang berjag... thumbnail 1 summary

JURGEN KLOPP (KANAN) KETIKA DITENANGKAN OLEH POLISI DIDALAM STADION

Jurgen Klopp diintruksikan oleh anggota kepolisian yang berjaga didalam stadion untuk mengendalikan dirinya setelah beradu mulut dengan Sam Allardyce dan anggota staffnya menyusul pelanggaran berbahaya yang dilakukan oleh Jeremain Lens kepada Mamadou Sakho pada babak kedua di Stadium of Light.

Christian Benteke sebelumnya telah mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut untuk mengantarkan timnya ke posisi ke 7 diklasemen sementara Liga Inggris dan membangkitkan kembali harapan mereka untuk meraih zona Liga Champions.


Lens melakukan pelanggaran yang dinilai oleh Klopp layak diberi kartu merah. Nyatanya wasit hanya mengeluarkan kartu kuning, dan Klopp menolak untuk meminta maaf atas makian yang dinilai oleh Allardyce dengan sebutan “bahasa yang kasar dan menghina”

Walaupun kedua manajer dan para stafff bersalaman pada akhir pertandingan, Allardyce kemudian menjuluki Klopp sebagai “orang Jerman yang lembek” dan bersikeras bahwa keputusan wasit Kevin Friend untuk memberikan kartu kuning telah tepat.

“Saya tidak akan meminta maaf,” kata Klopp. “anda bisa lihat sendiri bagaimana parahnya jegalan tersebut, anggota staff Sunderland sangat emosional, tapi semua telah berakhir  dan Mamadou Sakho tidak mengalami masalah serius.”

MAMADOU SAKHO (KIRI) KETIKA DIJEGAL OLEH JEREMAIN LENS (KANAN)

Klopp tentunya tidak akan terpengaruh oleh kejadian sepele seperti itu, yang menghasilkan timnya mencapai 30 poin.” Kami akan merayakan keberhasilan ini, kemudian kita akan pulang untuk tidur,” katanya. “tim terbaik diliga memiliki 9 poin lebih banyak dari kita, jadi kita masih punya peluang bagus. Semua orang perlu sedikit keberuntungan dan kemudian kita akan lihat.”

Meskipun demikian, dia masih menuntut lebih dari pemain terbaiknya pada laga itu. “striker yang berhasil mencetak gol penentuan selalu menjadi hal yang positif,” katanya. “tapi saya yakin Christian tahu cara untuk bermain lebih baik.”
Jika Liverpool memiliki masalah dalam urusan optimisme , lawannya, Allardyce, harus menanggung beban kekalahan kelima beruntun. Ketika ditanya untuk menilai hasil bulan Desember ini, dia hanya merespon dengan satu kata singkat: “Buruk.”

Dengan Sunderland yang bertengger diposisi kedua dari bawah dan berjarak 7 poin dari zona aman, dia akan melakoni laga kandang penting Sabtu mendatang melawan penghuni dasar klasemen, Aston Villa dan terlihat berniat untuk meningkatkan moral sebelum laga tersebut. (DY)

No comments

Post a Comment