Chelsea merangkak naik kepuncak Grup
G di Liga Champions setelah menang dengan mudah atas Maccabi Tel Aviv.
Gary Cahill memberikan keunggulan
lebih dulu untuk tim tamu lewat sontekan yang berawal dari sundulannya yang
masih bisa dihalau oleh kiper lawan, tepat sebelum mantan pemain Chelsea, Tal
Ben Haim diusir wasit atas pelanggaran berbahayanya pada Diego Costa.
Willian menambah gol kedua lewat tendangan
bebasnya, sebelum sundulan dari Oscar dan Kurt Zouma mengamankan kemenangan
mereka. Kemenangan Dynamo Kiev melawan Porto berarti Chelsea membutuhkan poin
penuh dalam pertandingan terakhir grup mereka untuk mencapai babak 16 besar.
The Blues, dengan mengumpulkan 10
poin yang sama dengan Porto dan lebih banyak dua poin dari Dynamo Kiev, akan
menjamu wakil Portugal itu di Stamford Bridge pada tanggal 9 Desember mendatang.
Mourinho yakin timnya mulai
mendapatkan kepercayaan diri mereka kembali setelah start awal yang suram pada musim
ini, meskipun mampu memimpin lebih awal melalui Cahill, butuh sampai menit
ke-73 sebelum Blues mampu mengunci kemenangan mereka.
Willian, yang selalu memberikan
ancaman berbahaya dari bola mati, memungkinkan Mourinho untuk bernapas lega dan
sejak saat itu perlawanan dari tuan rumah seperti menghilang begitu saja, yang
memungkinkan Oscar dan pemain pengganti Zouma menambahkan skor untuk timnya.
Pada akhirnya, mereka meraih kemenangan
mudah, tapi Mourinho tahu timnya harus menunjukkan lebih banyak lagi dalam
bentrokan penting mereka dengan Porto untuk memastikan mereka mendapatkan hasil
yang mereka butuhkan untuk lolos kebabak selanjutnya.
Sekali lagi, sejumlah pemain
besar Chelsea gagal untuk tampil mengesankan. Eden Hazard kesulitan menunjukkan
kemampuannya dalam laga itu, sementara Costa tidak mampu memberikan masalah
berarti untuk kiper Predrag Rajkovic.
Mourinho terlihat tidak begitu
senang dengan kinerja Costa di babak pertama, dengan keduanya terlihat berdebat
ketika memasuki ruang gantu setelah babak pertama, sementara itu Loic Remy telah
diperintahkan untuk melakukan pemanasan.
Berbeda dengan Willian, yang menonjol.
Gelandang tersebut sangat mengesankan lewat tendangan bebasnya selama musim ini
dan juga dari tendangan penjurunyalah Chelsea mencetak gol pertama, sebelum gol
bola mati dibabak kedua yang menggenapkan jumlah gol dari tendangan bebasnya
menjadi 6 gol, paling banyak dari pemain manapun di 5 Liga top Eropa.
No comments
Post a Comment