Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Monday, 23 November 2015

Lukaku Jual Apartemen Di Brussels Untuk Hindari Ancaman Teroris

ROMELU LUKAKU Romelu Lukaku telah mengungkapkan keinginannya untuk menjual apartemennya yang berpusat di Brussels setelah terdengar... thumbnail 1 summary

ROMELU LUKAKU

Romelu Lukaku telah mengungkapkan keinginannya untuk menjual apartemennya yang berpusat di Brussels setelah terdengar ancaman bahaya teroris di ibukota Belgia tersebut.

Lukaku mengaku bahwa keselamatan anggota keluarganya menjadi prioritas utama keinginannya tersebut. Brussels menjadi wilayah dengan ancaman serangan teroris tertinggi, sampai tim tenis Britania yang menghadiri Piala Davis di Ghent harus ditunda sampai 24 jam karena pihak otoritas Belgia tengah melakukan penyelidikan dan pencarian beberapa tersangka atas serangan Paris.

PENJAGAAN ANGGOTA POLISI DI BRUSSELS

Striker asal klub Liga Inggris, Everton itu, tengah membela negaranya minggu lalu dalam pertandingan persahabatan melawan Spanyol di stadion Stade Roi Baudouin, Brussels, yang dihentikan karena alasan keamanan, dan Lukaku mengaku semua kejadian yang mengkhawatirkan itu tidak memberikannya banyak pilihan selain memindahkan keluarganya.

“Saya tinggal di Brussels dan tempat tinggal saya tepat berada ditengah aktivitas sibuk para polisi yang melakukan tugas mereka,” kata pemain berusia 22 tahun itu. “Saya tinggal di daerah Molenbeek. Dilokasi tersebut saya memiliki sebuah apartemen yang telah ditempati selama 6 tahun sampai sekarang dan lingkungan disana sangatlah menyenangkan.”

PATROLI RUTIN OLEH PRAJURIT BELGIA DI MOLENBEEK 

“Dulunya tempat itu sangat tenang dan damai, tapi setelah kejadian baru-baru ini situasi mulai berubah menjadi agak sulit. Memang saya sendiri belum melihat ada masalah yang terjadi. Tapi saya tidak ingin mengambil resiko untuk tetap tinggal, saya lebih memilih untuk segera pindah secepat mungkin.”

“Di tim nasional, ada sekitar 30-40 pemain yang berasal dari Brussels dan sebagian dari Molenbeen. Dan saat ini keamanan tengah berada dalam status siaga darurat. Semua keluarga saya ada disana, kecuali saudara saya yang tidak tinggal di Brussels lagi.”

Mayoritas 100.000 penduduk di Molenbeek adalah kaum muslim, dan dengan kota tersebut yang dipenuhi dengan total 22 masjid, banyak yang menyangka bahwa mereka tidak lagi berada di Eropa ketika tiba didaerah tersebut.

Lukaku berharap akan memberikan keamanan bagi keluargannya dengan mengevakuasi mereka dari pinggiran kota yang dikenal dengan daerah Pusat Jihad, dengan menjual apartemen tersebut.

No comments

Post a Comment