ROMELU LUKAKU (KIRI) & ROSS BARKLEY |
Ross Barkley dan Romelu Lukaku
masing-masing mencetak 2 gol ketika Everton mencukur tim lemah Aston Villa,
yang terpaksa harus tetap berada di dasar klasemen Liga Inggris.
Barkley mencetak dua gol lewat
sontekan simpel, yang pertama dari
muntahan bola setelah Brad Guzan menyelamatkan tembakan dari Gerard Deulofeu,
yang kedua tercipta setelah pertahanan buruk Villa memberikan peluang bagi
lawannya untuk bergerak bebas.
Diantara kedua gol itu, Lukaku
tidak ketinggalan menggetarkan jala lawannya dan berhasil mencetak gol ke 50
nya di Liga Inggris lewat sundulan terarah, dan mencetak gol terakhir pada laga
itu dibabak kedua.
Villa belum sekalipun mencicipi
kemenangan dalam 12 laga terakhir dan hanya mampu mengoleksi total 5 poin dari
13 laga. Sedangkan Everton, telah berhasil mencetak 10 gol dalam dua laga
kandang terakhir mereka dan merangkak naik ke peringkat 7.
Hasil seri tanpa gol melawan
Manchester City pada laga debut Remi Garde memberikan sedikit optimisme pada
Villa untuk mengubah performa tim, tapi akhirnya mereka harus kembali menelan
kekecewaan pada laga ini.
Garde terlihat berniat untuk
membangung soliditas tim dari haril seri itu, niatnya jelas terbaca pada
menit-menit awal dengan tim Villa yang dengan membebaskan lawan menguasai bola
dan menumpuk pemain di daerah sendiri.
Namun tim tamu tersebut tidak
siap menghadapi pergerakan Lukaku, Barkley dan permainan brilian Deulofeu. Bukan
hanya itu Villa juga membuat masalah untuk mereka sendiri. Gol ketiga Everton,
yang tercipta pada kawalan lebih dari 4 pemain dan kiper Guzan gagal
mengantisipasi pantulan bola yang dengan mudah di arahkan ke gawang oleh
Barkley.
Selain semua kesalahan itu, Villa
sama sekali tidak menunjukkan ancaman serangan, dengan tidak adanya satupun
pemain mereka yang menempatkan posisi diarea Everton pada babak pertama, dengan
banyak kekurangan ini, Garde memiliki tugas mustahil untuk mencegah Villa ter
relegasi musim ini.
Deulofeu memberikan mimpi
terburuk Kieran Richardson disektor kanan pada laga itu, yang menjadi sektor
mayoritas dimana serangan The Toffees berawal. Atas perannya tersebut Deulofeu
dinobatkan menjadi Man of The Match.
No comments
Post a Comment