Seolah ingin menambah tekanan
dipundak Jose Mourinho, Jurgen Klopp dan anak buahnya kembali mengkandaskan
usaha Chelsea untuk bangkit dari keterpurukan.
Liverpool berhasil meraih
kemenangan pertama mereka diliga domestik dibawah arahan Klopp sejak dia
mengambil alih di Anfield.
Baru-baru ini Mourinho telah
mendapatkan dukungan dari para petinggi Chelsea setelah start buruk di awal
musim, tapi setelah semua hasil ini, tidak diketahui apakah mereka masih
sanggup memegang keyakinan tersebut.
Chelsea memiliki start bagus
dilaga tersebut, terutama ketika Ramires mencetak gol dan mencuri keunggulan
awal lewat sundulannya hanya 3 menit setelah pertandingan berjalan, tapi Liverpool
masih sanggup bangkit dan hasilnya Phillipe Coutinho mencetak gol penyeimbang
beberapa detik sebelum babak pertama berakhir.
Coutinho mengubah kedudukan lewat
gol keduanya 16 menit sebelum bubaran melalui tembakan yang sempat membentur
John Terry dan masuk kegawang Asmir Begovic. Pemain pengganti Christian Benteke
mengubur harapan Chelsea untuk bangkit lewat gol yang dicetak dimenit ke 83.
Mourinho telah menyatakan bahwa
dia tidak akan mengundurkan diri, setelah mendapat dukungan dari pihak
manajemen klub pada awal Oktober lalu.
Sejak saat itu, Chelsea masih
tetap tidak berubah dan dengan kekalahan ini makin menambah beban dari
kekalahan atas West Ham pekan lalu dan tersingkirnya tim dari Piala Liga ketika
melawan Stoke dalam adu pinalti pertengahan minggu kemarin.
The Special One yang biasanya
sangat percaya diri dan semangat, terlihat seperti sosok yang sangat terpuruk
ketika berdiri dipinggir lapangan sambil menyaksikan kekalahan timnya.
Para pendukung Chelsea
menunjukkan dukungan mereka kepada sang manajer dengan menggemakan namanya di
Stadion Stamford Bridge, tapi dengan hasil yang didapat oleh tim, nasib pria asal
Portugal itu sepenuhnya berada ditangan owner, Roman Abramovich.
“Saya tidak bisa mengungkapkan
apa yang saya rasakan saat ini. Anda tidak kesini hanya untuk mendengar saya
berbicara, tapi anda kesini untuk menyaksikan laga. Apa yang saya lihat dari pemain saya, mereka
cukup bagus sampai pada saat mereka merasa sudah mustahil untuk lebih baik
lagi.”
No comments
Post a Comment