Arsenal menghadapi tantangan
berat untuk lolos dari Grup F Liga Champion setelah ditundukkan oleh Bayern
Munchen.
The Gunners harus menjalani babak
pertama yang buruk ketika Robert Lewandowski, Thomas Muller dan David Alaba
memberikan keunggulan untuk tuan rumah dengan skor 3-0.
Dibabak kedua, Arjen Robben dan
Muller menambah 2 gol lagi, dan tim lawan hanya mampu menciptakan satu gol
hiburan yang dicetak oleh Olivier Giroud.
Dengan kekalahan ini Arsenal harus
rela ketinggalan 6 poin dibelakang Bayern dan Olympiakos dengan hanya 2 laga
tersisa. Sedangkan wakil dari Yunani tersebut berhasil meraih kemenangan atas
Dinamo Zagreb dengan skor 2-1, yang berarti peluang Arsenal untuk lolos sangat
tipis dan mereka dalam bahaya besar untuk tersingkir dalam babak grup pertama
kalinya sejak 13 musim yang lalu.
Gol Mesut Ozil sempat dianulir
oleh wasit ketika berada pada kedudukan 1-0, karena tertangkap wasit telah
menyentuh bola dengan tangannya. Pasukan Arsene Wenger mampu meningkatkan
permainan pada babak kedua.
Tapi permainan disiplin Munchen
dalam menekan dan mampu memanfaatkan sedikit kesalahan yang dilakukan oleh lini
pertahanan lawan membuat tim tamu, yang telah menelan 3 kekalahan dalam 4 laga
Liga Champion itu tidak berkutik.
Bek tengah Arsenal, Laurent
Koscielny tidak bisa diturunkan setelah menderita masalah dipinggangnya
beberapa jam sebelum kick-off dan penggantinya, Gabriel, dinilai sebagai biang
kerok dalam 2 gol pertama Munchen dalam babak pertama. Dengan cedera paha yang
dialami Hector Bellerin, The Gunners sekarang harus merelakan 10 pemain andalan
mereka menghabiskan waktu diruang perawatan.
Pada babak kedua, Penjaga gawang
Petr Cech mampu membuat beberapa penyelamatan bagus dari pasukan Pep Guardiola
yang menghujani gawangnya dengan 15 kali tembakan. Gelandang Munchen, Thiago
menjadi kunci dari serangan FC Hollywood dengan sering menyuplai bola kedepan
untuk pemain seperti Muller dan Kingsley Coman, sementara Douglas Costa mendukung
Lewandowski disektor tengah.
Ditambah lagi dengan tusukan dari
sisi kiri dan kanan yang rutin diorkestra oleh Phillipp Lahm dan Alaba, Arsenal
hampir tidak bisa menguasai daerah mereka sendiri.
No comments
Post a Comment