MANUEL PELLEGRINI & YAYA TOURE |
Yaya Toure kembali mengungkapkan
ketidak-senangannya atas klubnya dengan mengakui bahwa selama ini dia tidak
bahagia selama bermain di klub kota Manchester itu.
Gelandang Manchester City
tersebut telah membantu klubnya meraih dua gelar Liga Inggris, satu Piala FA,
dan satu Piala Liga, sejak kedatangannya dari Barcelona pada tahun 2010, tapi
hal tersebut tidak mengubah pendapatnya yang mengaku dia diperlakukan dengan
tidak adil kepada media Inggris.
Pemain berusia 32 tahun itu juga
sedang berusaha menemukan permainan terbaiknya pada musim ini, tercatat sejak
awal musim, dia hanya mencetak satu gol untuk The Citizen.
“Saya sering merasa tidak
bahagia, terlalu sering,” aku Toure pada media di Prancis.
YAYA TOURE (TENGAH) DAN REKAN-REKANYA SEBELUM MELAKUKAN PEMANASAN |
“Ketika saya datang ke City pada
tahun 2010, saya sempat mendengar pendapat dari orang sekitar yang berkata
bahwa saya akan merusak sepakbola disini. Para jurnalis membahas gaji saya…
padahal saya pindah keklub ini hanya untuk membantunya berkembang dan memenangkan
banyak gelar.”
“Banyak pihak yang menurut saya
tidak beda dengan moster, telah menertawakan saya ketika saya mengatakan hal
tersebut. Mereka bertanya-tanya apa yang bisa dilakukan oleh seorang Yaya Toure
untuk mengubah City. Dan kemudian anda bisa melihat sendiri yang terjadi
selanjutnya, kita hampir memenangkan segalanya.”
Toure begitu kecewa dengan
olahraga sepakbola sampai dia sendiri bersumpah bahwa kelak anak-anaknya tidak
akan dilibatkan dalam permainan tersebut.
“Saya tidak ingin mereka melewati
semua hal tersebut seperti yang saya alami. Karena hal itu sangat menyakitkan,”
tambah gelandang itu. “ semua orang berpikir saya sangat betah dan bahagia,
dengan memenangkan banyak gelar, banyak uang, tapi tidak, saya tidak bahagia.”
Toure digantikan pada babak kedua
oleh manajer Manuel Pellegrini sewaktu kemenangan 5-1 melawan Bournemouth pada
Sabtu lalu dan mencurahkan isi hatinya pada pers Inggris atas perlakuan tidak
adil dan kurang dihargai tersebut.
Pemain timnas Pantai Ganding yang
dibayar 220,000 Poundsterling per pekan itu sebelumnya juga pernah mengkritik
jajaran pemilik klub, tepat pada hari ulang tahunnya tahun 2011 lalu yang tidak
dirayakan oleh klub. Toure membandingkan dengan Roberto Carlos yang menerima
hadiah mobil mewah, Bugatti Veyron oleh pemilik klub Anzhi Makhachkala,
Suleiman Kerimov.
No comments
Post a Comment