Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Tuesday, 20 October 2015

Yaya Toure Mengaku Tidak Bahagia di Manchester City

MANUEL PELLEGRINI & YAYA TOURE Yaya Toure kembali mengungkapkan ketidak-senangannya atas klubnya dengan mengakui bahwa selama i... thumbnail 1 summary

MANUEL PELLEGRINI & YAYA TOURE

Yaya Toure kembali mengungkapkan ketidak-senangannya atas klubnya dengan mengakui bahwa selama ini dia tidak bahagia selama bermain di klub kota Manchester itu.

Gelandang Manchester City tersebut telah membantu klubnya meraih dua gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan satu Piala Liga, sejak kedatangannya dari Barcelona pada tahun 2010, tapi hal tersebut tidak mengubah pendapatnya yang mengaku dia diperlakukan dengan tidak adil kepada media Inggris.

Pemain berusia 32 tahun itu juga sedang berusaha menemukan permainan terbaiknya pada musim ini, tercatat sejak awal musim, dia hanya mencetak satu gol untuk The Citizen.

“Saya sering merasa tidak bahagia, terlalu sering,” aku Toure pada media di Prancis.

YAYA TOURE (TENGAH) DAN REKAN-REKANYA SEBELUM MELAKUKAN PEMANASAN

“Ketika saya datang ke City pada tahun 2010, saya sempat mendengar pendapat dari orang sekitar yang berkata bahwa saya akan merusak sepakbola disini. Para jurnalis membahas gaji saya… padahal saya pindah keklub ini hanya untuk membantunya berkembang dan memenangkan banyak gelar.”

“Banyak pihak yang menurut saya tidak beda dengan moster, telah menertawakan saya ketika saya mengatakan hal tersebut. Mereka bertanya-tanya apa yang bisa dilakukan oleh seorang Yaya Toure untuk mengubah City. Dan kemudian anda bisa melihat sendiri yang terjadi selanjutnya, kita hampir memenangkan segalanya.”

Toure begitu kecewa dengan olahraga sepakbola sampai dia sendiri bersumpah bahwa kelak anak-anaknya tidak akan dilibatkan dalam permainan tersebut.

“Saya tidak ingin mereka melewati semua hal tersebut seperti yang saya alami. Karena hal itu sangat menyakitkan,” tambah gelandang itu. “ semua orang berpikir saya sangat betah dan bahagia, dengan memenangkan banyak gelar, banyak uang, tapi tidak, saya tidak bahagia.”

Toure digantikan pada babak kedua oleh manajer Manuel Pellegrini sewaktu kemenangan 5-1 melawan Bournemouth pada Sabtu lalu dan mencurahkan isi hatinya pada pers Inggris atas perlakuan tidak adil dan kurang dihargai tersebut.

Pemain timnas Pantai Ganding yang dibayar 220,000 Poundsterling per pekan itu sebelumnya juga pernah mengkritik jajaran pemilik klub, tepat pada hari ulang tahunnya tahun 2011 lalu yang tidak dirayakan oleh klub. Toure membandingkan dengan Roberto Carlos yang menerima hadiah mobil mewah, Bugatti Veyron oleh pemilik klub Anzhi Makhachkala, Suleiman Kerimov.

No comments

Post a Comment