Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Monday, 19 October 2015

Mantan Bek Tottenham, Ramon Vega Dipertimbangkan Jadi Kandidat Presiden FIFA

RAMON VEGA Organisasi Badan Sepakbola Dunia FIFA, baru-baru ini telah memberikan sanksi kepada pimpinan tertinggi mereka, Presiden ... thumbnail 1 summary

RAMON VEGA

Organisasi Badan Sepakbola Dunia FIFA, baru-baru ini telah memberikan sanksi kepada pimpinan tertinggi mereka, Presiden Sepp Blatter dan wakil Presiden Michel Platini selama 90 hari setelah terlibat dalam skandal korupsi.

Komite Eksekutif FIFA melakukan rapat pada Selasa lalu untuk mendiskusikan perihal penundaan pemilihan presiden pada bulan Februari mendatang.

“Saya datang dengan tangan kosong, tapi dengan segudang pengalaman dalam hal sepakbola dan finansial,” kata Vega.

Mantan pemain timnas Swiss itu juga pernah bermain untuk Celtic dan Watford, setelah menuntaskan karirnya dilapangan, dia berpindah haluan dengan berprofesi dibidang finansial setelah memutuskan untuk pensiun pada tahun 2004.

Mantan rekannya di Spurs, David Ginola sempat  berupaya untuk mencari dukungan dalam usahanya untuk menjadi calon presiden beberapa waktu silam, yang akhirnya dimenangkan oleh Blatter beberapa hari sebelum pernyataan mundurnya.

VEGA SEWAKTU MEMBELA SPURS

Vega sendiri telah memberikan pernyataan pada media bahwa dalam jangka waktu 3 sampai 5 hari kedepan dia akan memutuskan untuk mencalonkan atau tidak.

Presiden UEFA, Michel Platini dan Pangeran Ali bin al-Hussein telah mencalonkan diri mereka untuk menjadi kandidat. Langkah tersebut juga diikuti oleh Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa dari Bahrain yang harus segera memberikan pernyataan resmi sebelum waktu tenggat pada 26 OKtober.

Mantan gelandang asal Trinidad dan Tobago, David Nakhid juga telah meluncurkan kampanyenya untuk menjadi presiden pada minggu lalu.

Nakhid mengatakan bahwa dia telah sukses mengamankan 5 nominasi dari asosiasi nasional yang diperlukan sebagai syarat mencalonkan diri dan telah menyerahkan dokumennya kepada Komite Pemilihan FIFA.

Petinggi FIFA akan segera mendiskusikan pencalonan Platini di Zurich, Swiss pada hari Selasa karena pria asal Prancis tersebut masih dalam masa sanksi.

Komisi Eksekutif Organisasi tersebut telah memulai penyelidikan setelah Pihak penuntut dari Swiss menuntut Blatter pada bulan September. Dia dituduh telah menanda tangani kontrak yang merugikan FIFA dan memberikan bayaran tidak jelas kepada Platini.

FIFA juga mencurigai Platini setelah menerima pembayaran 2 juta Euro yang diberikan oleh Blatter, yang berdalih bahwa bayaran tersebut merupakan ongkos konsultasi Platini pada Sembilan tahun lalu.

No comments

Post a Comment