Howard Kendall, manajer terbaik
yang pernah menangani Everton dalam sejarah klub selama 137 tahun, akhirnya
dikebumikan, setelah sang legenda meninggal dunia pada 17 Oktober lalu.
Gereja Anglican Cathedral terlihat
sangat sesak penuh oleh pengunjung melebihi kapasitas dalam upacara pemakaman pada
hari Kamis lalu yang berlangsung selama 1 jam dan 50 menit itu untuk mengenang
hidup dan kesuksesan sang manajer.
Kendall merupakan sosok karakter
yang senang bersosialisasi dan selalu menjadi lawan bicara yang menyenangkan ketika
sedang membahas masalah sepakbola dan respek kepadanya bisa dilihat dari
padatnya jalanan yang dipenuhi oleh kumpulan fans Everton yang ingin mengantar
kepergiannya.
Mantan anak asuhnya ketika
melatih di Everton juga hadir, seperti Andy Gray, Graeme Sharp, Peter Reid,
Adrian Heath, kapten Kevin Ratcliffe, Paul Bracewell dan Kevin Sheedy.
WAYNE ROONEY (TENGAH) & PELATIH TIM U-19 EVERTON, DUNCAN FERGUSON (BELAKANG KANAN) |
SIR ALEX FERGUSON (KIRI) |
MARTIN KEOWN (KIRI) |
PARA PEMAIN UTAMA EVERTON |
Beberapa nama penting yang ikut
hadir memberikan penghormatan terakhir seperti, Sir Alex Ferguson, Wayne
Rooney. Perwakilan dari Manchester City yaitu, Mike Summerbee dan Tony Book. Mereka
bergabung dengan Liam Brady, Trevor Francis, Ron Atkinson, Garth Crooks dan
Howard Wilkinson.
Mantan CEO Liverpool ,Peter
Robinson dan CEO terbaru, Ian Ayre, juga terlihat. Begitu juga dengan Jamie
Carragher dan Robbie Fowler, yang keduanya tumbuh besar dengan mengidolakan tim
Everton yang dilatih oleh mendiang Kendall.
KENDALL SEWAKTU BERMAIN UNTUK EVERTON |
“Dia merupakan sosok yang
berpikiran maju dan selalu percaya pada kita semua,” kata Reid. “momen yang
paling saya kenang dari dia adalah ketika melihatnya turun dari tangga Stadion
Wembley setelah Everton mengangkat tropi Piala FA 1984, dan melihat senyumnya
benar-benar membuat saya puas.”
KENDALL & ROBERTO MARTINEZ |
Kendall telah membuat banyak
pendukung Everton tersenyum. Hal itu dimulai ketika dia tiba dari Preston pada
tahun 1967 dengan nilai transfer 80.000 Poundsterling untuk menjadi bagian dari
Holy Trinity dilini tengah The Toffees, bersama dengan Colin Harvey dan Alan
Ball.
Prestasinya tidak sampai disitu,
dalam level kepelatihan dia bahkan mampu berbicara lebih banyak, terutama dalam
pengambil-alihan pertamanya yang berakhir pada tahun 1987, dengan mengamankan
dua gelar juara liga.
No comments
Post a Comment