Monday, 21 September 2015
Pemain Spurs Dilarang Punya Mobil Merah
Son Heung-Min pemain sepak bola berkebangsaan Korea Selatan, yang saat ini sedang memegang predikat sebagai pemain termahal dari benua Asia mengatakan, kalau timnya Tottenham Hotspur tidak memberikan izin untuk para pemainnya mempunyai mobil yang berwarna merah.
Karena, warna merah adalah warna yang sama dengan rivalitas mereka, Arsenal.
Pemain berusia 23 tahun itu diboyong oleh Tottenham dengan harga 22 juta poundsterling, ia pun sudah melakukan latihan untuk ancang-ancang menghadapi pertandingan Premier League melawan Sunderland, pertandingan itu akan berlangsung pada akhir minggu ini. Namun, Son mempunyai sebuah pernyataan.
“Manajemen Spurs bahkan tidak memberikan izin untuk aku memiliki mobil baru yang bewarna merah,” katanya seperti diambil oleh wartawan setempat.
Walaupun seperti itu, pemain yang pada piala Asia 2011 pernah satu kamar dengan mantan pemain Manchester United yang bernama Park Ji-Sung, telah siap untuk melakukan pertandingan bersama klub barunya yang berasal dari Inggris.
“Saya sangat senang dan semangat buat melakukan pertandingan melawan tim asal London Utara tersebut Arsenal. Pada semua laga saya berniat untuk bisa menciptakan gol, karena saya adalah pemain yang berposisi sebagai penyerang, rekor membuat gol yang bakalan menentukan buat saya.”
Eks striker Bayer Leverkusen itu sudah siap untuk membuat utuh bagian lini depan Spurs bersama pemain lainnya yang bernama Harry Kane dan striker baru yang bernama Clinton N’jie, yang diboyong oleh Tottenham dari klub asal Prancis, Lyon, dengan harga sekitar 12 juta poundsterling.
Waktu masih memperkuat Leverkusen, pemain asal Korea Selatan itu telah membuat 29 gol dari 87 kali pertandingannya. Ada kabar kalau sang pelatih Mauricio Pochettino sudah menginginkan pemain asal Korsel itu dalam beberapa tahun ini, dan pada akhirnya sang pelatih Pochettino berhasil membawa sang pemain termahal di Asia itu ke stadium White Hart Lane pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Pemain lini depan yang berkelahiran pada tahun 1992 tersebut telah sepakat untuk menandatangani kontrak agar dia bisa bermain selama lima tahun bersama Spurs. Son merasa percaya kalau dia bermain dibawah asuhan dari pelatih Pochettino akan merubahnya menjadi pemain sepak bola yang lebih bagus lagi.
Son membuat tiga gol pada saat Korea Selatan melakoni laga persahabatan melawan Laos pada minggu lalu dengan skor akhir yang sangat telak 8-0 kemenangan untuk negeri Ginseng itu. Dia telah menyadari impian besar sedang dia tanggung dibahunya, baik dari klub Spurs ataupun para pendukung, serta pendukung tim nasional Korsel, yang mau melihat dirinya mengikuti kesuksesan Park Ji-Sung saat masih di The Reds Devil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Post a Comment