Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Tuesday, 17 November 2015

Vicenzo Montella Ditunjuk Sebagai Pelatih Baru Sampdoria

VICENZO MONTELLA (KIRI) & MASSIMO FERRERO Sampdoria baru saja menunjuk mantan bos Fiorentina, Vicenzo Montella sebagai pelatih ... thumbnail 1 summary

VICENZO MONTELLA (KIRI) & MASSIMO FERRERO

Sampdoria baru saja menunjuk mantan bos Fiorentina, Vicenzo Montella sebagai pelatih baru mereka untuk menggantikan Walter Zenga, yang baru saja dipecat pada Selasa lalu setelah hanya memimpin sebanyak 14 laga.

Mantan striker timnas Italia berusia 41 tahun ini, yang sebelumnya membawa Fiorentina meraih peringkat ke 4 diakhir musim secara 3 musim berturut-turut di Serie A, kembali kemantan klubny dulu sewaktu masih bermain, yang sekarang bertengger diposisi 10 klasemen sementara.

Montella yang sempat membawa Fiorentina ke final Coppa Italia dan semifinal Europa League musim lalu, dipecat pada bulan Juni setelah pihak klub mengumumkan bahwa ada masalah kepercayaan.

“Presiden klub Massimo Ferrero dan segenap klub sepakbola Sampdoria dengan banggan mengumumkan bahwa Vicenzo Montella telah resmi menjadi pelatih baru klub,”pernyataan dari pihak klub, yang juga menambahkan bahwa Montella telah menanda-tangani kontrak sampai Juni 2018.

Mantan striker AS Roma itu bermain untuk Sampdoria sebagai pemain dari tahun 1996 sampai tahun  1999 dan sempat kembali pada musim 2007-2008 dengan status sebagai pemain pinjaman. Sampdoria meraih gelar juara liga mereka pada tahun 1991 dengan tim yang berisi pemain seperti Roberto Mancini, Gianluca Vialli dan Toninho Cerezo.

MANTAN PELATIH SAMPDORIA, WALTER ZENGA

Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero mengaku bahwa Montella telah menolak beberapa penawara dari klub besar didunia untuk berlabuh keklub Serie A itu.

“Vicenzo merupakan bakat alami dan dia telah memilih, dari berbagai tawaran, untuk mengikuti kata harinya dan bergabung dengan kita,” kata Ferrero pada konferensi pers Senin lalu.“dia telah menolak kesempatan untuk bergabung dengan beberapa klub besar didunia dan saya hanya bisa berterimakasih padanya.”

“Saya juga ingin berterima kasih pada Walter Zenga. Saya tahu waktunya kurang tepat, tapi saya ingin mengucapkan semoga beruntung dan terima kasih. Keputusan untuk mendepak Zenga merupakan keputusan sulit. Saya sadar, walaupun dia sosok yang luar biasa, Zenga tidak bisa menunjukkan ambisinya. Dia pelatih dan sosok yang hebat, tapi adalah peraturan tertentu dalam sepakbola.”

No comments

Post a Comment