Tragedi Paris Buat Dua Sahabat Sirigu Tewas

Tragedi Paris Buat Dua Sahabat Sirigu Tewas

Kiper Paris Saint-German yang bernama Salvatore Sirigu menyatakan kalau dia saat ini sedang sedih setelah tragedi penembakan dan pengebo... 11/20/2015 02:31:00 pm

Kiper Paris Saint-German yang bernama Salvatore Sirigu menyatakan kalau dia saat ini sedang sedih setelah tragedi penembakan dan pengeboman yang terjadi di Paris pada 13 November 2015 kemarin. Dia semakin terasa sedih setelah mendapatkan kabar kalau dua pemuda yang merupakan sahabatnya telah tewas karena peristiwa tersebut.

Sama dengan Sirigu, kedua pemuda tersebut juga berkebangsaan Italia. Mereka bekerja di salah satu tempat makan Italia yang terletak di kawasan kota Paris. “Ada dua pemuda yang sangat baik dan ramah di sana. Saya dan mereka memiliki hubungan yang baik. Saya, Marco Verratti dan teman-teman satu tim yang lain juga sering datang ketempat mereka untuk makan,” ucap Sirigu setelah pertandingan uji coba antara Italia melawan Rumania pada hari selasa 17 November 2015 kemarin.

“Pasti tidak mudah untuk menerima kenyatakan kalau dua teman dekat anda yang nyaris setiap hari anda lihat tiba-tiba telah tewas. Akan tetapi hidup terus berlanjut. Masih banyak orang lain yang membutuhkan kita,” ujar Sirigu.

Pada perisitiwa yang sangat mengerikan tersebut, ada enam tempat yang telah di targetkan untuk di bom dan di tembak. Salah satu tempat yang telah menjadi sasaran adalah di stadium Stade De France, yang merupakan tempat pertandingan antara Prancis melawan Jerman dalam ajang laga uji coba, yang sedang berlangsung.

Pada perisitiwa penembakan dan pengeboman tersebut, Sirigu sedang tidak berada di Paris. Dia sedang ikut bersama tim nasional Italia yang melakoni laga uji coba kontra tim nasional Belgia di Brussel, Belgia, pada hari sabtu 14 November 2015 yang lalu.

Terakhir kali Sirigu ikut sertama bergabung bersama tim nasional Italia pada saat melakoni pertandingan melawan Rumania di stadium Renato Dall’Ara, kota Bologna, pada hari selasa 17 November 2015 kemarin. Pada pertandingan uji coba ini Italia hanya berhasil mendapatkan hasil akhir dengan skor 2-2 sama. Penjaga gawang yang memiliki usia 28 tahun tersebut mulai bermain pada pertengah paruh kedua untuk menjadi pengganti dari kiper utama Italia yang bernama Gianluigi Buffon.