Spanyol 2-0 Inggris

Spanyol 2-0 Inggris

Inggris menderita kekalahan pertama mereka dalam 16 laga, setelah mereka dengan mudah ditundukkan oleh Spanyol di Alicante. Pasuk... 11/14/2015 04:32:00 pm

Inggris menderita kekalahan pertama mereka dalam 16 laga, setelah mereka dengan mudah ditundukkan oleh Spanyol di Alicante.

Pasukan Roy Hodgson melewati kualifikasi Euro 2016 mereka dengan mulus dan mampu mencatat kemenangan 10 kali berturut-turut, tapi pada laga persahabatan ini, mereka harus menhadapi kenyataan pahit atas kekurangan mereka yang dimanfaatkan oleh juara bertahan itu.

Inggris mampu bertahan pada menit ke 72 sampai akhirnya Mario mencetak gol dengan penyelesaian akrobatik luar biasa yang berawal dari umpan silang Cesc Fabregas, sebelum akhirnya pemain Arsenal, Santi Cazorla mencetak gol kedua 6 menit menjelang bubaran.

Laga tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Inggris dan menjadi bukti betapa besarnya jarak yang harus mereka perbaiki sebelum berangkat ke Prancis musim depan, penderitaan mereka berlanjut ketika Michael Carrick harus ditandu keluar lapangan pada babak tambahan waktu.

Manajer Inggris, Hodgson, dikenal suka melakukan kombinasi pada timnya. Ada unsur kejutan ketika sususan tim mereka diumumkan, yang menempatkan duo bek Manchester United Chris Smalling dan Phil Jones sebagai pemain utama dilini belakang, yang berarti pemain Everton, John Stones tidak bermain.

Hodgson dilihat sangat bernafsu menggunakan Jones dalam sususan timnya dalam posisi berbeda, tapi tentunya sang pemain masih harus dipertimbangkan untuk dibawa ke Prancis sebagai starter utama.

Stones pelan-pelan mulai menjelma sebagai pemain berkelas, dan absennya sang pemain sebagai tandem Smalling menjadi tanda tanya banyak pihak.

Harry Kane cukup meyakinkan mendalami peranya didepan ujung tombak, tapi pemain seperti Fabian Delph dan Kyle Walker menunjukkan mereka hanya cukup mumpuni sebagai pemain pelapis dan tidak lebih dari itu.

Spanyol mungkin bukan tim yang mampu menguasai dunia sepakbola dalam era 2008 sampai 2012 ketika mereka meraih kejuaraan Eropa dua kali dan satu tropi Piala Dunia, tapi mereka masih memiliki kualitas tersendiri.

Ketika melirik kebarisan bangku cadangan mereka dan melihat David de Gea, Juan Mata, Pedro, Koke dan Santi Cazorla, dan mereka juga tidak diperkuat oleh David Silva yang cedera, Sergio Ramos, Isco dan Juanfran, menunjukkan betapa dalamnya skuat mereka.

Masalah satu-satunya adalah menemukan striker berkualitas. Diego Costa yang bermain untuk Chelsea belum menunjukkan perkembangan berarti dan kesulitan menemukan permainan terbaiknya.