Paris Saint -Germain akan memakai
kostum spesial untuk laga akhir pekan mereka melawan Lorient di Ligue 1 , hari
Sabtu, sebagai bentuk penghormatan klub kepada pihak yang kehilangan nyawa mereka
dalam serangan teroris Paris.
Juara bertahan Liga Prancis itu
akan kembali ke lapangan untuk pertama kalinya sejak insiden yang mengakibatkan
129 orang tewas dalam serangan yang menghancurkan di ibukota Jumat lalu, dan
jersey kandang mereka berisi tulisan ' Je suis Paris ' tepat di bawah logo klub.
Semua pertandingan liga Prancis
akan tetap berlangsung seperti yang dijadwalkan akhir pekan ini, tetapi fans
tim tamu - termasuk fans PSG yang berharap untuk melakukan perjalanan ke Stade
du Moustoir – tidak diizinkan untuk menghadiri pertandingan sebagai alasan
keamanan.
Tiga aksi bom bunuh diri terjadi
di luar Stade de France selagi timnas Prancis bertanding melawan Jerman, dan
banyak jadwal pertandingan olahraga ditunda untuk kepentingan keselamatan, namun
jadwal tersebut akan dilanjutkan kembali sekarang.
Menteri Olahraga Prancis, Patrick
Kanner mengatakan : ' Perancis bertahan dan saya sudah meminta agar semua
pertandingan, terutama pertandingan profesional yang menarik kerumunan besar,
kembali berlangsung akhir pekan ini. kehidupan harus terus berlanjut di negara
kita.
“Kami bangga dengan apa yang kita
punya, nilai-nilai kita, kebebasan kita, dan tak seorang pun bisa mempengaruhi
cara Prancis menjalani hidup dan merenggut semua kebebasannya.”
Pesan motivasi tersebut sangat
cocok dengan tindakan gelandang PSG, Javier Pastore, yang mengaku pada awal
minggu ia sangat mengutuk serangan tersebut yang sampai merenggut nyawa dua
orang temannya.
Gelandang Argentina tersebut
telah kembali ke ibukota Prancis setelah membela negaranya di kampung
halamannya, dimana dia mendengar berita tragedy tersebut setelah timnya meraih
hasil seri dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Brazil.
“Saya memiliki dua sahabat yang
tewas di Paris, mereka tinggal hanya berjalak 3 blok dari kediaman saya dan
mereka waktu itu menghadiri konser tersebut,” kata Pastore. “saya harus
kembali, saya bekerja disana dan punya banyak tanggung jawab.”
No comments
Post a Comment