Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Thursday, 19 November 2015

PSG Kenakan Kostum Spesial Untuk Menghormati Korban Serangan Paris

Paris Saint -Germain akan memakai kostum spesial untuk laga akhir pekan mereka melawan Lorient di Ligue 1 , hari Sabtu, sebagai bentu... thumbnail 1 summary


Paris Saint -Germain akan memakai kostum spesial untuk laga akhir pekan mereka melawan Lorient di Ligue 1 , hari Sabtu, sebagai bentuk penghormatan klub kepada pihak yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan teroris Paris.

Juara bertahan Liga Prancis itu akan kembali ke lapangan untuk pertama kalinya sejak insiden yang mengakibatkan 129 orang tewas dalam serangan yang menghancurkan di ibukota Jumat lalu, dan jersey kandang mereka berisi tulisan ' Je suis Paris ' tepat di bawah logo klub.

Semua pertandingan liga Prancis akan tetap berlangsung seperti yang dijadwalkan akhir pekan ini, tetapi fans tim tamu - termasuk fans PSG yang berharap untuk melakukan perjalanan ke Stade du Moustoir – tidak diizinkan untuk menghadiri pertandingan sebagai alasan keamanan.

Tiga aksi bom bunuh diri terjadi di luar Stade de France selagi timnas Prancis bertanding melawan Jerman, dan banyak jadwal pertandingan olahraga ditunda untuk kepentingan keselamatan, namun jadwal tersebut akan dilanjutkan kembali sekarang.

Menteri Olahraga Prancis, Patrick Kanner mengatakan : ' Perancis bertahan dan saya sudah meminta agar semua pertandingan, terutama pertandingan profesional yang menarik kerumunan besar, kembali berlangsung akhir pekan ini. kehidupan harus terus berlanjut di negara kita.

“Kami bangga dengan apa yang kita punya, nilai-nilai kita, kebebasan kita, dan tak seorang pun bisa mempengaruhi cara Prancis menjalani hidup dan merenggut semua kebebasannya.”

Pesan motivasi tersebut sangat cocok dengan tindakan gelandang PSG, Javier Pastore, yang mengaku pada awal minggu ia sangat mengutuk serangan tersebut yang sampai merenggut nyawa dua orang temannya.

Gelandang Argentina tersebut telah kembali ke ibukota Prancis setelah membela negaranya di kampung halamannya, dimana dia mendengar berita tragedy tersebut setelah timnya meraih hasil seri dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Brazil.

“Saya memiliki dua sahabat yang tewas di Paris, mereka tinggal hanya berjalak 3 blok dari kediaman saya dan mereka waktu itu menghadiri konser tersebut,” kata Pastore. “saya harus kembali, saya bekerja disana dan punya banyak tanggung jawab.”

No comments

Post a Comment