Rodgers Tak Memperdulikan Kabar Pemecatan Dirinya

Rodgers Tak Memperdulikan Kabar Pemecatan Dirinya

Sang pelatih Liverpool yang bernama Brendan Rodgers tidak memperdulikan terkait isu pemecatan dirinya seusai catatan yang sangat buruk te... 10/03/2015 04:31:00 pm

Sang pelatih Liverpool yang bernama Brendan Rodgers tidak memperdulikan terkait isu pemecatan dirinya seusai catatan yang sangat buruk terjadi pada skuatnya. Dia juga percaya diri bakalan bisa membuat timnya meraih banyak kemenangan di setiap laga.

The Reds cuma mampu untuk mendapatkan dua kali kemenangan dari delapan laga yang telah mereka lewati dari semua kompetisi. Terakhir kali para skuat asuhan Rodgers hanya mendapatkan hasil imbang  1-1 pada saat melakukan laga kontra FC Sion pada ajang Liga Europa, laga tersebut berlangsung pada hari kamis 1 oktober 2015.

Karena kinerja Rodgers yang sangat tidak bagus itu, sang presiden Liverpool yang bernama Tom Werner di isukan bakalan memecat pria berusia 42 tahun tersebut. Dua nama pelatih internasional seperti Carlo Ancelotti dan Juergen Klopp diberitakan masuk dalam daftar minat The Reds untuk menggantikan Rodgers,

“Aku tidak mau memperdulikan masalah seperti itu karena saya hanya fokus untuk membuat yang terbaik kepada para pemain dan di dalam semua keadaan, aku tidak mencari jawaban buat posisi aku sebagai manajer di Liverpool,” ujar pria berkebangsaan Irlandia Utara tersebut.

Pada saat ini klub yang bermarkas di stadium Anfield tersebut berada di posisi ke sembilan klasemen sementara Liga Inggris, mereka pada saat ini hanya mampu mengumpulkan 11 poin dari tujuh laga yang telah mereke jalani. Christian Benteke dan teman-teman satu timnya pada saat ini tertinggal lima poin dari sang pemimpin klasemen Manchester United.

Akan tetapi, jika para pemain didikan Rodgers berhasil meraih kemenangan pada laga tim sekota tersebut, posisi Everton yang pada saat ini di peringkat lima bakalan di geser oleh Liverpool.

Melihat peluang untuk masuk kedalam posisi empat besar, Rodgers pun memiliki kepercayaan diri yang kuat. “Perjalanan musim ini masih terlalu panjang, pada saat para pemain berkualitas kami sudah pulih dari cedera yang mereka alami, kami bakalan mempunya kualitas untuk bersaing dengan tim-tim besar di Premier League seperti Manchester City, Arsenal, The Reds Devil, dan masih banyak yang lainnya,” tutup pria yang pernah menjadi pelatih Swansea City tersebut.