Mourihno Tak Gentar Jika Dikeluarkan Oleh The Blues

Mourihno Tak Gentar Jika Dikeluarkan Oleh The Blues

Sang pelatih Chelsea yang bernama Jose Mourinho menyatakan kalau dia tidak perduli sama sekali soal pemecatan dirinya. Dia juga berkoment... 10/04/2015 03:08:00 pm

Sang pelatih Chelsea yang bernama Jose Mourinho menyatakan kalau dia tidak perduli sama sekali soal pemecatan dirinya. Dia juga berkomentar tentang performa wasit pada saat skuatnya berhasil ditaklukan 1-3 dari Southampton pada laga lanjutan Liga Inggris. Laga tersebut terjadi di markas The Blues, stadium Stamford Bridge pada hari sabtu 3 oktober 2015.

Mourinho mengklaim kalau kegagalan The blues disebabkan oleh sang wasit yang sangat tidak tegas. Pelatih berkebangsaan Portugal itu berpendapat kalau sang wasit seharusnya memberikan tim tuan rumah hadiah tendangan pinalti setelah Radamel Falcao ditekel di area kotak pinalti pada menit ke 57.

“Wasit tidak berani untuk membuat keputusan yang seharusnya dia lakukan. Pada saat skor masih seimbang 1-1 kami seharusnya diberikan hadian tendangan 12 pas, namun tidak berikan,” ucap Mourinho.

“Wasit tidak berani membuat keputusan untuk memberi kami tendangan 12 pas, karena selalu membuat perdebatan. Kami seharusnya mendapatkan tendangan pinalti tersebut. Akan tetapi tidak mendapatkannya. Bahkan di ajang Liga Champions pada saat kami di taklukan oleh Porto dengan skor akhir 2-1, pada menit akhir laga ingin selesai kami juga tidak mendapatkan tendangan 12 pas tersebut,” kata dia.

Mourinho berpendapat karena tidak diberikan hadiah tendangan pinalti itu membuat mental para pemain menjadi menurun dan kembali mendapatkan hasil yang sangat buruk di markas sendiri.

Posisi tersebut telah membuat banyak kalangan memprediksi kalau Mourinho bakalan di pecat dari Chelsea. Pria berusia 52 tahun itu mengakui bahwa hal seperti itu bisa saja terjadi, namun dirinya tidak perduli dengan ancaman tersebut.

“Jika pihak klub ingin mengeluarkan saya, mereka bisa membuat hal tersebut terjadi dan saya tidak bakalan takut apalagi lari. Buat bisa kembali bangkit dan menjadi juara pada saat ini merupakan hal yang mustahil sebab jarak di klasemen telah terlalu jauh, akan tetapi saya optimis kalau tim akan berakhir di empat besar pada akhir musim nanti,” ucap Mourinho.

“Ini merupakan momen yang sangat menyulitkan buat klub sebab kalau mereka mengeluarkan saya, berarti mereka telah memecat pelatih terbaik yang pernah mereka miliki. Yang pasti hasil yang sangat buruk yang kami dapatkan pada saat ini merupakan tanggung jawab dari seorang pelatih. Ini merupakan momen yang tepat buat kami untuk menerima beban bersama-sama dan tetap selalu solid sebagai tim,” tutup mantan pelatih Real Madrid itu.