![]() |
SERGIO RAMOS |
Pelatih Real Madrid, Rafael
Benitez, sebelumnya telah ditanya pendapatnya mengenai kesalahan pemainnya
setelah akhir pertandingan Derby Madrid
yang berakhir dengan skor 1-1 melawan Atletico, Minggu lalu.
Saat Benitez memutuskan untuk
mengkambing-hitamkan Sergio Ramos sebagai biang kekalahan tim adalah saat
dimana dia melanggar salah satu tabu yang diharamkan oleh pelatih manapun yang
memegang jabatan manajer Los Blancos, yaitu memulai perang dengan para pemain
bintang yang keberadaannya lebih dihargai oleh para petinggi dibanding pelatih
atau jabatan apapun diklub.
Ramos pada pertandingan melawan
riva sekota mereka, melakukan kesalahan yang berakibat direbutnya bola oleh
lawan. Ditambah lagi aksi sang pemain yang memperparah keadaan dengan menjegal
lawan dikotak terlarang dan memaksa wasit menunjuk titik putih dan
menghadiahkan tendangan pinalti.
Walaupun tembakan 12 pas itu
berhasil dihalau dengan sempurna oleh kiper Keylor Navas, bukan berarti sang
kapten tim tersebut luput dari kritik pedas Benitez.
“Yang paling mengecewakan saya
adalah ketika Ramos melakukan kesalahan dalam merebut bola dengan resiko yang
terlalu besar.” Kata sang pelatih.
Pemain berusia 29 tahun itu
merespon kritik mentornya dua hari kemudian ketika dia bergabung dengan timnas
Spanyol guna menjalani pertandingan internasional dan berkata,”kita bisa
membahas kesalahan saya atau kita bisa membahas pergantian pemain yang terjadi
pada pertandingan itu. Kita semua belajar dari masing-masing kesalahan kita,
baik itu pemain maupun pelatih.”
![]() |
BENZEMA DIGANTIKAN OLEH BENITEZ |
Komentar itu ditujukan kepada
keputusan aneh Benitez yang menggantikan pencetak gol Karim Benzema pada babak
kedua dan menggantikannya dengan Mateo Kovacic.
Mantan Pelatih Napoli itu
langsung berusaha memperbaiki keadaan dengan menghubungi Ramos untuk memberitahu
bahwa tidak ada maksud buruk apapun dari komentarnya dan dia hanya sekedar
menjawab pertanyaan – walaupun dengan jawaban yang tidak dipikir dua kali.
Cristiano Ronaldo dan Benzema
dalam beberapa waktu lalu telah terlihat bersitegang dengan manajer terbaru
mereka itu sebelum Ramos bergabung baru-baru ini. Mungkin semua
ketidak-harmonisan itu bisa terobati jika El Real berhasil menjaga jarak jauh
dari pesaing berat Barcelona diklasemen La Liga, tapi tidak ada tanda-tanda hal
itu telah terwujud.
No comments
Post a Comment