![]() |
WOLFGANG NIERSBACH & FRANZ BECKENBAUER PADA TAHUN 2005 |
Jerman memunculkan berita
sensasional dengan dituduh membayar pihak tertentu untuk hak menyelenggarakan
Piala Dunia 2006 silam.
Klaim tersebut menyatakan bahwa
Franz Beckenbauer dan Ketua FA Jerman sekarang, Wolfgang Niersbach menjadi
perbincangan utama dimedia cetak setempat.
Mereka berdua menjadi bahan
penyelidikan baru untuk FIFA yang sendiri tengah disibukkan dengan skandal
korupsi dua anggota tertinggi mereka, Sepp Blatter dan Michel Platini.
Media lokal menyebutkan bahwa
upaya Jerman untuk memberikan penawaran proposal Piala Dunia 2006 menghabiskan
dana pribadi yang bersifat rahasia sebesar 6,7 juta Euro (5 juta Poundsterling)
yang disediakan oleh mendiang Ketua Adidas, Robert Louis-Dreyfus untuk membeli
empat voting negara Asia di Komite Eksekutif FIFA.
Laporan menunjukkan bahwa
Beckenbauer, yang telah menjadi target investigasi FIFA untuk kasus lain dan
Niersbach mengetahui soal kucuran dana tersebut pada tahun 2005, setahun
sebelum Jerman ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia. Pihak FA
Jerman bersikeras bahwa uang tersebut tidak ditujukan untuk membayar voting
tapi mereka berjanji akan mencari tahu kemana perginya dana tersebut. Karena
dana itu tidak muncul dalam laporan proposal yang diajukan kepada pihak komite.
Jerman mengalahkan Afrika Selatan
untuk mendapatkan hak menjadi penyelenggara turnamen tahun 2006 tersebut dengan
jumlah 12 voting mengalahkan 11 voting. Perwakilan dari Selandia Baru di
Eksekutif FIFA, Charles Dempsey, telah kembali kenegaranya tanpa melibatkan diri
setelah dia mencium hal mencurigakan dalam pemilihan tersebut, Dempsey akhirnya
meninggal dunia pada tahun 2008.
Anggota asal Korea Selatan, Chung
Moon-joon, yang baru-baru ini telah mendapatkan sanksi selama 6 tahun dengan larangan berkutat dalam dunia sepakbola, merupakan salah satu dari keempat
negara Asia itu.
FA Jerman (DBF) mengeluarkan
pernyataan yang berbunyi,”pembayaran itu tidak mungkin berhubungan dengan Piala
Dunia waktu itu. Kecurigaan ini telah berakibat diadakannya penyelidikan
didalam badan petinggi DBF pada musim panas ini.”
FIFA mengatakan,”Kecurigaan ini
sangatlah serius. Hal ini akan dimasukkan sebagai bagian dari investigasi internal
yang dijalankan oleh petinggi organisasi dengan bantuan dari luar.”
No comments
Post a Comment