FA Kantongi £55 Juta Jika Chelsea & Tottenham Setuju Berbagi Wembley

FA Kantongi £55 Juta Jika Chelsea & Tottenham Setuju Berbagi Wembley

STADION WEMBLEY Football Association atau lebih dikenal dengan sebutan FA Inggris, bisa mengantongi uang besar bernilai 55 juta Pou... 10/11/2015 05:03:00 pm

STADION WEMBLEY

Football Association atau lebih dikenal dengan sebutan FA Inggris, bisa mengantongi uang besar bernilai 55 juta Poundsterling apabila dua klub Premier League asal London, Chelsea & Tottenham sepakat untuk menggunakan stadion Wembley sebagai markas mereka.

Negosiasi dengan kedua pihak klub telah berlanjut, dengan masukan narasumber dari dalam FA melaporkan bahwa mereka tengah mencari solusi supaya kedua klub bisa berbagi stadion kebanggaan negara Inggris tersebut.

Para petinggi Wembley telah didesak oleh pihak Premier League untuk menginjinkan setidaknya satu klub untuk menggunakan stadion tersebut.

Chelsea memerlukan stadion untuk penggunaan minimal tiga musim, selama mereka membangun atau boleh dibilang merubah Stamford Bridge menjadi wajah baru yang mampu menampung kapasitas 60.000 orang. Biaya yang dikeluarkan klub tersebut untuk renovasi tersebut mencapai 500 juta Poundsterling.

Sedangkan Tottenham Hotspur hanya perlu menyewa stadion sementara untuk satu musim atau paling banyak dua musim, sementara mereka membangun stadion baru yang direncanakan memiliki 61.000 kapasitas. Stadion itu menjadi arena multi-fungsi yang juga akan menyajikan pertandingan NFL dalam event International Series untuk setidaknya 2 pertandingan dalam satu musim.

FA bisa mengeruk keuntungan sebesar 11 juta Poundsterling setahun dari masing-masing klub, dan berjumlah 55 juta Poundsterling, dari kedua klub.

STADION BARU TOTTENHAM

Hotspur sendiri telah bersedia untuk berbagi penggunaan Wembley dengan rival sekota mereka di Liga Inggris. Tapi Chelsea masih agak sedikit keberatan dengan keputusan tersebut. Jika FA masih berniat untuk mendapatkan keuntungan besar dari kedua klub itu, mereka harus berhasil membujuk untuk menyetujui kesepakatan tersebut. Jika tidak maka FA berpeluang kehilangan pemasukan tambahan dari Tottenham yang telah mempertimbangkan untuk menjadikan Olympic Stadium sebagai alternatif lain mereka.

CEO FA, Martin Glenn, mengaku bahwa mungkin saja kedua klub bisa bermarkas di Wembley tanpa bertabrakan jadwal pertandingan dan tidak ada larangan yang mengatakan seberapa sering stadion boleh digunakan jika kapasitas dibatasi keangka 50.000 kursi.

Glenn menambahkan, “kita sangat mendukung upaya klub untuk merenovasi stadion mereka lebih baik, dengan fasilitas mewah dan kita akan selalu mendukung mereka, jika mereka ingin memakai Wembley, kami sepenuhnya mendukung keputusan tersebut, karena memang untuk itulah tujuan dibangung stadion itu. Untuk keperluan sepakbola dalam negeri.”