![]() |
WAYNE ROONEY (KIRI) |
Wayne Rooney berhasil mengakhiri
tandus golnya pada pertandingan melawan mantan klubnya, Everton, dimarkas
Goodison Park, Sabtu lalu.
Pemain berusia 29 tahun itu kini
seimbang dengan legenda United lainnya, Andy Cole sebagai pencetak gol
terbanyak kedua di Liga Inggris, kedua pemain tersebut sama-sama telah mencetak
187 gol, Alan Shearer masih nyaman berada diperingkat teratas dengan torehan
total 260 gol.
Rooney juga telah melewati Denis
Law ditempat ketiga dalam pencapaian pencetak gol liga terbanyak bersama
Manchester United, dibelakang Sir Bobby Charlton dengan 199 gol dan Jack Rowley
dengan 182 gol. Jumlah gol Rooney sekarang berada diangka 172 gol.
Sebelum memainkan pertandingan ini,
Louis van Gaal telah memberikan pernyataan yang menyebutkan bahwa sudah saatnya
Rooney kembali menemukan insting mencetak golnya.
Dengan mengalahkan tim lamanya
tersebut, striker berpostur badan 176 cm itu praktis hanya berhasil mengoleksi
1 gol dalam musim ini dan gol tandang pertamanya sejak terakhir kali melakukannya
pada 11 bulan lalu.
Prestasi yang kurang meyakinkan
tersebut, agak sedikit tertutupi dengan prestasinya merebut rekor gol terbanyak
bersama timnas Inggris dari tangan Charlton. Tapi walau bagaimanapun, tidak
bisa dipungkiri bahwa disituasi apapun, United akan tetap membutuhkan kemampuan
dan pengalaman sang Kapten.
Seperti yang terlihat ketika pada
pertandingan melawan Everton, dimana Memphis Depay tidak bermain dan Anthony
Martial tidak bisa berbuat banyak dihadapan para pemain bertahan The Toffees.
Harapan tersisa pada kapten mereka, Rooney, untuk memberikan konstribusi dalam setengah
jam terakhir laga berjalan.
United telah unggul lebih dulu
dengan dua gol, Morgan Schneiderlin dan Ander Herrera berhasil mencetak gol
masing-masing dalam kurun waktu 4 menit dibabak pertama.
Walaupun begitu, mereka juga berada
dalam tekanan yang diberikan oleh pasukan Roberto Martinez yang mampu mengubah
ritme pertandingan dan penjaga gawang David de Gea harus dua kali melakukan
penyelamatan gemilang untuk tetap
menjaga peluang timnya merebut 3 poin.
Karena jika tim tuan rumah
berhasil memperkecil ketinggalan, maka besar kemungkinan alur permainan akan
segera berubah drastis, tapi akhirnya Rooney mengubur harapan Romelu Lukaku dkk
untuk mengejar ketinggalan dengan memanfaatkan blunder kapten Everton, Phil
Jagielka yang salah mengirim umpan, Herrera tanpa buang waktu langsung mengirim
bola pada kaptennya yang berada diposisi tepat untuk menerima umpan, alhasil kiper
Tim Howard harus kembali memungut bola untuk yang ketiga kalinya setelah Rooney
menjebol gawangnya dari sisi kanan kotak pinalti.
No comments
Post a Comment