Striker Chelsea, Diego Costa
telah memberikan pernyataan kepada media Inggris bahwa dia bukanlah seorang
sosok malaikat ketika dilapangan dan dia tidak berniat untuk mengubah gaya
bermain bolanya yang keras.
Costa tercatat telah dua kali
menerima larangan bermain selama tiga laga pada tahun ini – setelah melakukan aksi
kekerasan dengan menginjak pemain Liverpool, Emre Can dan ketika menampar dan
memukul pemain Arsenal, Laurent Koscielny.
“Saya bisa sampai disini sekarang
berkat cara bermain saya selama ini,” kata pemain berusia 27 tahun itu.
“Saya tidak ada sedikit niatpun
untuk mengubah hal tersebut hanya karena pendapat miring dari orang lain.”
Tambah Costa.
Pemain timnas Spanyol tersebut
pindah ke Stamford Bridge pada Juli 2014 dari Atletico Madrid, dan membantu
Chelsea memenangkan Tropi Liga Primer Inggris dan Piala Liga musim yang lalu.
Manajer Manchester City, Manuel
Pellegrini telah memberikan nasihat bahwa Costa harus mengurangi sisi
agresifnya, sementara manajer Arsenal, Arsene Wenger menuduh penyerang tersebut
sebagai pemain yang tidak pernah ketinggalan dalam melakukan provokasi.
Sementara itu pelatih timnas
Spanyol, Vicente del Bosque, menggambarkan aksi Costa ketika Chelsea menang 2-0
melawan Arsenal pada September lalu sebagai hal yang “Tidak Pantas”.
“Saya pikir bahwa olahraga
sepakbola selalu harus memiliki semangat, sisi agresif dan usaha maksimal dari
pemain yang bermain,” kata Costa.”semua orang harus terbiasa dengan hal ini.”
“Beberapa pihak kerap berpendapat
bahwa sepakbola itu persis seperti film, dan bahwa semua orang harus menjadi
orang baik.”
“Tapi saya merasa semua orang
bisa berubah jika telah melewati batas, anda tidak akan sama lagi seperti dulu.
Saya tidak memberikan apapun dan saya juga tidak akan meminta apapun. Diluar
sana, saya akan berusaha keras untuk tim saya dan melakukan yang terbaik.”
“Setelah pertandingan berakhir,
saya menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman saya. Saya bersenang-senang
seperti kebanyakan orang. Tapi dilapangan jangan coba-coba mencari masalah
dengan saya, karena saya bukan malaikat.” Kata Costa mengakhiri.
No comments
Post a Comment