Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Thursday, 22 October 2015

CSKA Moscow 1-1 Manchester United : Anthony Martial Jadi Pahlawan dan Biang Kerok Di Waktu Bersamaan

ANTHONY MARTIAL MENCETAK SATU-SATUNYA GOL UNITED Anthony Martial mengamankan poin penuh untuk Manchester United ketika mereka masih... thumbnail 1 summary

ANTHONY MARTIAL MENCETAK SATU-SATUNYA GOL UNITED

Anthony Martial mengamankan poin penuh untuk Manchester United ketika mereka masih terjebak dengan hasil seri melawan CSKA Moscow pada lanjutan laga Liga Champion.

Seydou Doumbia memberikan keunggulan awal pada CSKA, setelah David de Gea menyelamatkan pinalti yang diambil oleh Roman Eremenko, akibat handball oleh Martial.

United meningkatkan permainan setelah jeda istirahat ketika Martial membayar kesalahan bodohnya dengan menyundul bola hasil umpan silang Antonio Valencia. Untuk sementara mereka menempati peringkat ke kedua di Grup B, setelah ditempat lain pada waktu yang sama Wolfsburg berhasil mengalahkan PSV Eindhoven untuk menanjak kepuncak klasemen.

Kapten Wayne Rooney tidak mampu berbicara banyak dilapangan pada malam itu, hal tersebut mungkin buka petanda yang baik menjelang pertandingan derby beberapa hari kedepan. Terutama setelah sang rival, Manchester City berhasil meraih kemenangan atas Sevilla pada malam yang sama.


Situasi bisa saja lebih buruk untuk pasukan Louis Van Gaal, yang kurang meyakinkan sejauh ini di kompetisi Eropa setelah setahun absen dari Liga Champion.

Pertanyaan kembai mencuat mengenai keputusan Van Gaal dalam memilih susunan tim, dengan sang manajer memfavoritkan Martial disisi kiri sayap depan, Wayne Rooney sebagai penyerang tengah dan pemain muda berusia 22 tahun, Jesse Lingard memulai debutnya di Liga Champion dengan posisi sayap kanan.

Martial kembali menempati posisi yang sama seperti ketika melawan Everton Sabtu lalu, dengan tugas untuk menjinakkan pemain bek kanan CSKA, Mario Fernandes yang kerap menjadi ancaman diposisi tersebut.

Keputusan tersebut berakibat buruk setelah Martial tidak sanggup menahan lawan dan terpancing kedaerahnya sendiri, dan akhirnya melakukan pelanggaran handball yang membuat wasit menghadiahi tuan rumah tendangan pinalti.

Para pemain bertahan tuan rumah juga cukup rajin dalam memberikan tekanan pada mantan striker Monaco itu selama babak pertama yang membuat sang pemain kesulitan dalam memaksimalkan permainannya.

Tapi pemain berusia 19 tahun itu mampu mengubah ritme permainan dengan sundulan cantiknya dari jarak 10 meter untuk menggenapkan gol ke 5 nya pada musim ini.

No comments

Post a Comment