Menurut Nainggolan I Lupi Roma Seharusnya Dapat Tiga Poin Di Olimpico

Menurut Nainggolan I Lupi Roma Seharusnya Dapat Tiga Poin Di Olimpico

Pemain gelandang dari AS Roma yang bernama Radja Nainggolan menyatakan kekecewaannya terhadap pertandingan yang berhasil seri 2-2 dengan... 9/21/2015 06:00:00 pm

Pemain gelandang dari AS Roma yang bernama Radja Nainggolan menyatakan kekecewaannya terhadap pertandingan yang berhasil seri 2-2 dengan Sassuolo pada laga lanjutan Serie A.

Pertandingan tersebut berlangsung di stadium Olimpico pada hari minggu 20 september 2015. Pemain berketurunan suku Batak Toba tersebut berpendapat kalau pada laga tersebut seharusnya tim tuan rumah dapat meraih kemenangan.

Sebagai tuan rumah, klub asuhan Rudi Garcia sempat dua kali tertinggal oleh tim asuhan Eusebio Di Francesco lewat gol yang dibuat oleh Gregoire pada menit ke 22 dan Matteo Politano pada menit ke 45. Untung saja tim tuan rumah berhasil membuat keadaan menjadi seimbang lewat gol yang dibuat oleh Francesco Totti pada menit ke 36 dan gol Mohamed Salah pada menit ke 49.

Karena hasil pada laga ini, membuat I Lupi Roma bertengger di posisi ke ketiga dengan mengumpulkan delapan poin. Akan tetapi, pencapaian yang dibuat oleh Roma tidak membuat pemain berkebangsaan Belgia Nainggolan tersebut puas.

“Tim bangun pada saat sudah ketinggalan dan kami berusaha untuk memberi perlawanan kepada tim tamu. Akan tetapi mereka berhasil menguasai bola, oleh sebab itu membuat jadi susah. Kami awalnya menilai bakalan bisa mendapatkan kemenangan namun kami tidak bisa,” ujar pria keturunan Indonesia tersebut.

Pemain berusia 27 tahun tersebut mengharapkan kalau timnya tidak akan kembali mengalami peristiwa seperti saat ini ketika melawan tim-tim yang kemampuannya masih dibawah Roma. Di atas angin, I Lupi sewajarnya bisa mendapatkan tiga poin pada saat melawan Sassuolo.

“Musim ini masih baru dimulai perjalanan kami masih terlalu panjang, seharusmya kami bisa meraih kemenangan pada laga seperti ini. Pertahan mereka sangat kuat dan laga membuat kami menjadi lebih susah. Tim masih berada di awal Serie A dan masih terlalu banyak laga yang harus kami lewati. Akan tetapi kami harus bisa meraih kemenangan,” kata pemain berkebangsaan Belgia tersebut.

Pemain gelandang berkelahiran pada tahun 1988 tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan Inter Milan yang pada saat ini bertengger di posisi pertama klasemen.

“Kami wajib memikirkan diri sendiri, berjuang untuk bisa bangkit, dan melewati hasil yang susah,” ujar Nainggolan.