Warkopbet Menawarkan bonus 100% untuk member baru.

Friday, 25 December 2015

Miliuner Yordania Buru Klub Di Liga Inggris

HASAN ABDULLAH ISMAIK Miliuner asal Yordania, Hasan Abdullah Ismaik tengah berencana untuk menambah klub lain dalam koleksinya set... thumbnail 1 summary

HASAN ABDULLAH ISMAIK

Miliuner asal Yordania, Hasan Abdullah Ismaik tengah berencana untuk menambah klub lain dalam koleksinya setelah melakukan pembicaraan dengan dua klub Liga Primer Inggris. Laporan selengkapnya oleh warkopbet.com.

Ismaik, yang telah memiliki 60% saham diklub 1860 Munich, ingin membeli klub Inggris setelah sempat frustasi dalam upayanya untuk meraih kuasa voting dalam klub divisi kedua Jerman tersebut yang tengah terpuruk.

Tokoh terkemuka dalam bisnis kontruksi itu, yang sempat dinobatkan dalam daftar orang terkaya versi Forbes tahun lalu dengan kekayaan pribadi yang mencapai lebih dari 2 milliar USD, sedang dalam tahap pembahasan dengan 4 klub Inggris, dua klub di Liga Primer Inggris dan duanya lagi di divisi Championship.

Ismaik menjadi frustasi dengan struktur kepemilikan di 1860 Munich dan bersiap untuk menggelontorkan uang banyak di Liga Primer Inggris. Sewaktu berada di London minggu ini, ia menyempatkan diri untuk berkomentar: “kesulitan yang kita hadapi di Jerman membuat kita menyesal tidak mencoba di Inggris lebih awal dan saya merasa kami harus mencoba sekarang dan membeli salah satu klub disini, menginvestasikan dinegara dimana sepakbola menjadi hiburan yang paling diminati.”

“Sepakbola Inggris dipenuhi oleh banyak tim besar dengan sejarah besar, beserta liga kompetitif dan dukungan luar biasa dari para pendukung baik itu tim kecil maupun besar.”

“Ada juga aturan yang mampu menarik dan membantu investor dalam memberikan mereka dukungan agar mereka bisa mewujudkan kesuksesan klub. Mungkin akan memakan waktu berbulan-bulan, mungkin akan memakan waktu tiga tahun, tapi kami tidak ragu untuk menanam investasi di klub Inggris.”

Pengusaha berusia 39 tahun itu menyelamatkan 1860 Munich dari kebangkrutan pada tahun 2011, tapi hak votingnya dibatasi karena aturan dan regulasi kepemimpinan klub yang berlaku di Jerman. Dia hanya bisa memiliki 49% dari hak voting dan terdapat banyak pihak yang terlibat dalam proses pembuat keputusan dalam klub tersebut.

Ismaik bersiap meninggalkan klub tersebut dan mencoba peruntungan di Inggris setelah gagal meyakinkan pihak bersangkutan di Jerman untuk merubah aturan tersebut. Ia terlihat menyaksikan pertandingan Chelsea mengalahkan Sunderland pada Sabtu lalu dan juga laga Arsenal melawan Manchester City pada Senin. (DY)

No comments

Post a Comment