ALAN PARDEW & WILFRIED ZAHA - ibet19.com |
Manajer Crystal Palace, Alan
Pardew, mengaku bahwa upaya Manchester United dalam merekrut pemainnya,
Wilfried Zaha dua musim yang lalu telah mengakibatkan terhentinya proses perkembangan
sang pemain selama satu tahun.
Pada tahun 2013, United merekrut Zaha
dari Palace dengan nilai transfer 10 juta Poundsterling dan bisa meningkat
keangka 15 juta Pounsterling sesuai dengan performa bagusnya. Masa kerja kontrak
yang disetujui berlaku selama 5 setengah musim kedepan.
Zaha tidak langsung diperbolehkan
untuk bermain karena terkait peraturan tertentu yang mencegah pemain muda itu
untuk segera dipakai jasanya oleh klub barunya. Alhasil pemain kelahiran Pantai
Gading itu harus kembali dipinjamkan keklub asalnya, Palace, selama satu musim.
Seusai menjalani satu musim
pinjaman, pemain sayap kelahiran 22 tahun lalu itu akhirnya bisa bermain untuk
United, walaupun hanya sebanyak 2 kali memperkuat Setan Merah dalam musim
pertamanya di Old Trafford.
Kurangnya waktu bermain dan performa
yang kurang meyakinkan pelatih waktu itu, David Moyes, membuatnya terpaksa
harus dipinjamkan kembali keklub lain, kali ini giliran Cardiff City yang
setuju untuk menampungnya. Dengan koleksi 10 penampilan bersama Cardiff, Zaha
kembali dipinjamkan ke Palace. Dan pada saat itulah penampilannya agak
meningkat sampai akhirnya pihak klub bersedia untuk menariknya kembali dengan
biaya yang dilaporkan sebesar 3 juta Poundsterling. Zaha menandatangani kontrak
5 setengah musim.
Pemain yang sempat bermain untuk
timnas Inggris itu harus rela menunda perkembangan karirnya setelah tidak kuasa
menahan godaan uang besar yang ditawarkan oleh United. Pada akhirnya seperti
yang telah diramalkan oleh banyak pihak, Zaha lebih banyak mengisi bangku
cadangan daripada bermain.
“Manchester United benar-benar
melakukan perjudian,” kata Pardew.”Karena jelas bahwa dia (Zaha) belum pernah
merasakan kompetisi Premier League sebelumnya, dan waktunya selama semusim
disana menghadang perkembangannya.”
“Dia tidak mendapatkan waktu bermain,
otomatis dia tidak bisa mendapatkan pengalaman apapun. Ini merupakan situasi
yang sulit untuknya.” Tambah Pardew yang yakin bahwa anak buahnya itu masih
layak untuk dipertimbangkan Roy Hodgson mewakili timnas Inggris.
Pardew juga mengkritik klub-klub
besar lainnya yang sering memboyong pemain muda berbakat, lalu kemudian
ditelantarkan begitu saja tanpa memberikan kesempatan untuk membuktikan diri,
sehingga perkembangan mereka jadi terhambat.
No comments
Post a Comment